Melalui Momentum Harhubnas 2022, Bupati Berharap Ada Terobosan dan Optimalisasi Manajemen Perparkiran di Kukar
Tenggarong – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah berharap melalui momentum peringatan Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) 2022, kedepannya terdapat trobosan terkait optimalisasi manajemen perparkiran di Kukar.
hal tersebut disampaikannya setelah memimpin upacara Harhubnas 2022 di halaman Dinas Perhubungan (Dishub) Kukar, Senin (19/9).
Edi Damansyah mengatakan, walaupun telah banyak yang dilakukan dan dikerjakan Pemkab khususnya terkait perparkiran di Kukar, namun pandangan masyarakat masih beranggapan bahwa Pemkab belum berbuat apa-apa, sehingga Ia berharap melalui momentum Harhubnas tahun 2022 kedepan ada terobosan baru khususnya terkait perparkiran yang ada di Kukar.
“Melalui momentum ini perlu ada terobosan, paling tidak terkait isu yang “seksi” ini, parkir itu kan “seksi” isunya, selama ini kita telah berbuat dan berkerja namun pandangan masyarakat kita belum melakukan sesuatu, jadi perlu ada optimalisasi nantinya, khususnya optimalisasi manajemen parkir,” ucap Edi Damansyah.
Lebih lanjut, menurutnya melalui fakta integritas yang telah dibacakan oleh para juru parkir (Jukir) pada saat pelaksanaan upacara peringatan Harhubnas 2022, Edi berharap hal tersebut juga diikuti oleh Dishub Kukar terkait evaluasi dan introspeksi.
Sementara, berkaitan dengan penyampaian para juru parkir terkait realisasi target capaian melalui potensi parkir yang dibebankan kepada para jukir, Edi Damansyah meminta dilakukan evaluasi, karena menurutnya hal itu bisa tidak menjadi rasional dengan kondisi dan keadaaan di lapangan yang kadang tidak menentu.
Edi mencontohkan, saat kondisi di sekitar lokasi Car Free Day turun hujan sehingga tidak terdapat pengunjung yang datang, hal itu membuat para juru parkir tidak bisa memenuhi target yang dibebankan, sehingga hal tersebut menurutnya tidak rasional khususnya terkait manajemen kerja.
“Tadi saya minta dilakukan evaluasi, dan ditambah satu variabelnya, bukan hanya variabel pada potensi parkirnya dan targetnya, juga variabel faktual realisasinya juga harus menjadi perhitungan,” ujar Edi Damansyah.
Edi Damansyah juga berharap momentum tersebut tidak hanya menjadi seremonial belaka, namun bagaimana bisa dimanfaat untuk bekerja dalam menciptakan terobosan sesuai keinginan dan harapan masyarakat luas khususnya Kukar.
Diakhir wawancaranya, Edi Damansyah juga berharap kedepan melalui momentum Harhubnas tahun ini, dilakukan perbaikan internal di lingkungan Dishub Kukar, para ASN yang ada agar berkerja dengan profesional serta tidak terikut politik praktis yang dapat merugikan karir ASN itu sendiri.
“Saya tegaskan Pilkada itu telah selesai, bekerja saja yang benar, walaupun pada Pilkada ada perbedaan pilihan politik, saya hanya minta jajaran ASN itu bekerja saja secara profesional jangan terjebak dalam kondisi politik praktis yang nantinya itu dapat merugikan karir ASN itu sendiri,” ujarnya.(prokom07)