Pemkab Paser Pelajari Implementasi Program Beasiswa Kukar Idaman
TENGGARONG – Asisten I Setkab Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Akhmad Taufik Hidayat menerima kunjungan silaturahmi Pemkab Paser Bagian Kesejahteraan Sosial (Kesra) terkait implementasi program Beasiswa Idaman, Kamis (21/6/2023 di Ruang Eksekutif Kantor Bupati, Tenggarong.
Kunjungan Pemkab Paser bagian Kesra tersebut dipimpin oleh Plh-nya Musali bersama rombongan lainnya.
“Selamat datang di Kabupaten Kutai Kartanegara, semoga silaturahmi ini membawa berkah bagi kedua kabupaten dalam bertukar wawasan terkait kesejahteraan masyarakat,” sambut Akhmad Taufik.
Dalam kesempatan itu, Akhmad Taufik memberikan gambaran melalui selayang pandang kabupaten Kutai Kartanegara hingga program-program yang bersentuhan langsung dengan kesejahteraan masyarakat seperi adanya program Kukar berkah, Beasiswa Idaman dan bantuan sosial lainnya.
“Program tersebut merupakan dedikasi Kukar Idaman salah terkait dengan pemberian beasiswa bagi peserta didik di Kukar, bahkan tidak hanya beasiswa bagi peserta didik melainkan beasiswa 1000 guru juga turut diberikan dalam peningkatan kapasitas sumebr daya manusia yang berdaya saing, hingga beasiswa kerjasama dengan perguruan tinggi baik di Kaltim maupun luar Kaltim,” kata Akhamd Taufik.
Mendengar penjelasan tersebut Plh Kabag Kesra Musali tambah semangat untuk menggali informasi mendalam terkait dengan realisasi serta regulasi yang berkaitan dengan pemberian beasiswa hingga bantuan hibah lainnya.
“Alhamdulillah, sangat tepat sekali silaturahmi ini dapat berbagi informasi terkait dengan program pemberian beasiswa dan hibah lainnya,” ujarnya.
Tentu saja, kata Musali apa yang didapatkan dalam silaturahmi tersebut menjadi bagian penting dalam memberikan masukan bagi Pemkab Paser terkait kebijalan dalam penyelenggaraan kesejahteraan masyarakat terutama yang berkaitan dengan program beasiswa.
“Program beasiswa Kukar Idaman ini luar biasa bagusnya, tidak hanya memberikan beasiswa bagi pendidikan formal, melainkan non formal juga turut mendapat perhatian, termasuk beasiswa bagi peserta didik di pondok pesantren yang mendalami pengetahuan keagamaan,” kata Musali. (Prokom10)