Rakor Evaluasi Penerimaan PAD, Sekda: Kita Harus Lebih Kreatif dan Inovatif Maksimalkan Potensi
Tenggarong – Sekretaris Daerah (Sekda) Kutai Kartanegara (Kukar) H Sunggono mengikuti Rapat Koordinasi & Evaluasi Penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Semester I Tahun 2023 Kukar, Selasa (25/7) di Hotel Mid Town Samarinda.
Acara yang digelar Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kukar itu dimaksudkan untuk mengulas capaian PAD semester I tahun anggaran 2023, serta mengulas permasalahan yang dihadapi, hingga tindak lanjut kebijakannya. Tujuannya agar tersedia data dan analisis capaian PAD semester I secara komperhensif, serta merumuskan kebijakan tindak lanjut yang akan dilakukan.
Sekda dalam arahannya mengatakan dalam kegiatan Monitoring Centre For Prevention (MCP) KPK di Kaltim, bahwa tercuat belum ada satupun Kabupaten/Kota di Kaltim yang mengandalkan keuangan daerah dari PAD.
“Untuk itu saya harap forum ini dimaksimalkan untuk upaya peningkatan PAD Kukar,” ujarnya.
Sunggono mengatakan bahwa yang perlu difahami adalah dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kukar tercantum kebijakan transformasi ekonomi dari sumber daya alam tak terbarukan ke sumber daya terbarukan. Artinya kedepan Kukar tak tergantung dengan sumber pembiayaan daerah dari bahan galian,tetapi dari pertanian dalam arti luas dan pariwisata.
Maka, yang hendaknya dilakukan adalah menginventarisir secara nyata sumber pendapatan yang berpotensi nyata menambah PAD.
Diantaranya yaitu Badan Usaha Milik daerah (BUMD) ditekankan untuk memberikan kontribusi utuk peningkatan PAD Kukar. Dinas Pariwisata (Dispar) diminta optimalkan destinasi wisata termasuk Pulau Kumala. Kemudian mengoptimalkan pajak restoran dan rumah makan, demikian juga dengan retribusi parkir dan sumber potensial lainnya.
Sekda kemudian mengingatkan Bapenda yang merupakan perangkat daerah untuk koordinasi peningkatan Pendapatan Daerah agar terus meningkatkan kinerja, bersama OPD terkait untuk membuka kran sumber PAD Kukar.
“Kita harus kreatif dan inovatif dalam mencari sumber-sumber pendapatan ini. Mudahan forum ini terjalin komitmen sinergi antar OPD dalam peningkatan PAD,” tegasnya.
Rakor tersebut diikuti oleh Kepala OPD dan stakeholder terkait peningkatan PAD Kukar. (prokom04)