Resmikan PAMSIMAS Kenohan, Bupati: 22.463 Jiwa Telah Merasakan Manfaat Air Bersih Bagi Masyarakat
TENGGARONG – Penyediaan Air bersih merupakan kebutuhan dasar yang harus dipenuhi bagi setiap warga. Oleh karenanya Pemkab Kutai Kartanegara (Kukar) berkomitmen dalam memenuhi kebutuhan dasar tersebut salah satunya melalui Program ‘Kukar Idaman’ melalui program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) seperti di Kecamatan kenohan yang saat ini sudah terbangun dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Keberadaan PAMSIMAS Kenohan tersebut sebagai wujud nyata dalam memenuhi kebutuhan masyarakat di wilayah pedalaman yang diresmikan langsung oleh Bupati Kukar Edi Damansyah ditandai penandatanganan parasasti dan pengguntingan pita PAMSIMAS, Jumat (29/12/2023) di Desa Semayang Kecamatan Kenohan.
“Saya menyambut baik dan telah meresmikan pembangunan pekerjaan strategis di wilayah hulu, Pamsimas untuk Kecamatan Kenohan ini,” apresiasi Edi Damansyah.
Menurutnya, Pemkab Kukar terus berupaya memenuhi kebutuhan dasar air minum masyarakat. Bagi daerah yang belum terjangkau oleh Layanan PDAM melalui PAMSIMAS. Upaya ini merupakan komitmen Pemkab Kukar untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama di wilayah-wilayah yang membutuhkan perhatian khusus.
PAMSIMAS sendiri telah dilaksanakan tersebar diberbagai desa dan kecamatan. Sarana air minum yang tersebar tersebut, saat ini sudah mampu memberikan pelayanan bagi 22.463 jiwa.
“Target percepatan akses air minum masyarakat perdesaan melalui PAMSIMAS, memerlukan kolaborasi dari semua pihak mulai dari pemerintah, dunia usaha dan masyarakat,” ujarnya.
“Mari kita jaga dan manfaatkan infrastruktur ini dengan sebaik-baiknya, sehingga dapat berkontribusi positif dalam meningkatkan kualitas hidup kita bersama.
Saya juga mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan memelihara lingkungan, karena keberlanjutan sumber daya air merupakan tanggung jawab kita bersama,” ajaknya.
“Saya juga meminta camat dan Kepala desa untuk memprioritaskan kebutuhan dasar ini. Camat sebagai inisiator untuk memperkerjasamakan dengan pihak–pihak swasta dalam pengelolaan air bersih ini,” pinta Edi Damansyah.
Kegiatan diakhiri dengan mendengarkan keluhan dan masukan warga Kenohan mulai dari sarana prasarana ruang belajar, infrastruktur jalan hingga aspirasi kader posyandu yang meminta peningkatan kesejahteraan.
Seketika itu juga bupati Edi Damansyah menanggapi infrastruktur tahun 2024 akan berlanjut, kemudian terkait kader posyandu, memerintahkan Kadis PMD agar menjadi perhatian serta kebutuhan ruang belajar termasuk rehap guru sekolah ditangi dinas terkait.
(Prokom10)
