Buka Sosialisasi Program Kolaborasi Penanggulangan Kemiskinan, Sekda: Kuncinya Kolaborasi
Tenggarong – Sekretaris Daerah (Sekda) Kutai Kartanegara (Kukar) H Sunggono membuka Sosialisasi Program Kolaborasi Penanggulangan Kemiskinan Kukar, di Aula Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kukar, Tenggarong, Kamis (17/11) siang.
Pembukaan itu, ditandai penandatanganan dan penyerahan berita acara serah terima Data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE), dari Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bappeda Kukar Sy. Vanesa Vilna kepada Kepala Desa (Kades) Bunga Jadi Kecamatan Muara Kaman, Inna Ismiyati, Kades Muara Wis Kecamatan Muara Wis, Kasmir, Kades Batu-Batu Kecamatan Muara Badak, Basri, dan Kades Badak Mekar Kecamatan Muara Badak, Budi Ilhamdi.
Sunggono yang menyampaikan arahan Bupati Kukar Edi Damansyah, mengatakan bahwa Filosofi Pembangunan Kukar tahun 2021-2026 adalah Kukar Idaman (Inovatif, Berdaya Saing, dan Mandiri).
Dengan Visi, Mewujudkan Masyarakat Kutai Kartanegara Yang Sejahtera dan Berbahagia. Sementara Misi, Memantapkan Birokrasi yang Bersih, Efektif, Efisien, dan Melayani. Meningkatkan Sumber Daya Manusia yang Berhakhlak Mulia, Unggul dan Berbudaya. Memperkuat Pembangunan Ekonomi Berbasis Pertanian, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Meningkatkan Kualitas Layanan Infrastruktur Dasar dan Konektifitas antar Wilayah. Meningkatkan Pengelolaan Sumber Daya Alam yang Berwawasan Lingkungan.
“Kolaborasi Stakeholders kunci dalam pencapaian pembangunan Kukar, Pemerintah Kabupaten Kukar, Pemerintah Desa, Dunia Usaha, Perguruan Tinggi, dan Masyarakat,” ujarnya.
Selanjutnya, kata Sunggono pokok permasalahan Pembangunan Kukar tahun 2021-2026, yakni masih terdapat kemiskinan di Kukar mencapai 7,99%, dan 1,45% berada dalam kategori Kemiskinan Ekstrem.
Maka, Validitas data, Efektifitas Penanggulangan Kemiskinan, dan Penguatan Sinergitas antar Stakholders, Kebijakan Penanggulangan Kemiskinan Kukar, yakni Verifikasi dan Validasi data Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), Penggunaan data P3KE yang disinkronkan dengan DTKS, Menyusun Program Kolaborasi Kemiskinan tahun 2023 Berdasarkan data P3KE, upaya itu Mendorong Seluruh Stakeholders Pembangunan di wilayah Kukar berperan dalam pelaksanaan program kolaborasi kemiskinan (Perbup APBDes dan Instruksi Bupati Terhadap Penanggulangan Kemiskinan).
Selain itu, juga di bangun aplikasi yang dijadikan sebagai alat dalam proses kolaborasi dan sinkronisasi program kemiskinan di Kukar Rumah Besar Penanggulangan Kemiskinan (RBPK).
“Ada penghargaan Pemerintah Daerah bagi Desa tersukses dalam kolaborasi dan pelaksanaan program kemiskinan tahun 2023. Untuk itu pastikan APBDes menyasar pada pengurangan jumlah Penduduk miskin ekstrem.Perkuat Basis Data, Alokasikan anggaran untuk memperkuat data kependudukan dan potensi pedesaan. Kemudian, tingkatkan perekonomian desa, optimalkan potensi desa bagi peningkatan pendapatan masyarakat,” demikian pungkasnya.
Untuk diketahui, kegiatan tersebut, diikuti 193 Kades beserta perangkatnya. (prokom05)