Tingkatkan Produktivitas Perikanan, Kukar akan Budidayakan Udang Vaname
TENGGARONG – Kabupaten Kutai Kartanegara (kukar) menjadi salah satu daerah yang mendapatkan bantuan pengembangan sektor perikanan khususnya pengembangan udang Vaname dari Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Bantuan diberikan dalam upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi dengan melakukan pengembangan komoditas unggulan yang berorientasi ekspor dan berkelanjutan.
Hal itu disampaikan Arifin dari Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau (BBPBAP) Jepara dalam paparannya dihadapan Bupati Edi Damansyah, diruang rapat rumah jabatannya, Selasa (2/3).
Lebih lanjut Arifin mengatakan bantuan yang diberikan sebesar 7 milyar dan BBPAP Jepara sebagai pelaksana kegiatan.
“Jadi dari pembuatan kolam, instalasinya, pemeliharaan bibit sampai panennya akan kami dampingi,” ujar Arifin.
Arifin yang didampingi tim teknisnya menjelaskan upaya untuk meningkatkan produktifitas udang dengan membuat klaster budidaya udang dikawasan yang memiliki potensi perikanan dengan penerapan teknologi semi intensif.
“Bantuan ini dari Dirjen Perikanan KKP kepada Pemkab Kukar khususnya para gabungan kelompok perikanan dalam rangka meningkatkan produktifitas perikanan khususnya udang, dan kami dari BBPBAP Jepara sebagai pelaksana proyek ini, ” kata Arifin.
Bupati Edi Damansyah menyambut baik rencana pembangunan klaster pembudidayaan udang Vaname tersebut.
Dirinya mendukung penuh dan siap memfasilitasi dengan membuat kesepakatan antara Pemkab Kukar dengan BBPAP Jepara sebagai pihak yang ditunjuk untuk melaksanakan proyek tersebut.
“Secepatnya akan kita tindak lanjuti, karena kegiatan ini akan menjadi pilot project bagi Kutai Kartanegara,” ujar Edi.
Edi berharap budi daya udang Vaname ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat perikanan di Kukar, khususnya masyarakat perikanan yang tergabung dalam Gapokkan.
“Mudah-mudahan proyek ini berjalan lancar dan dapat memberi manfaat kepada masyarakat petani nelayan, serta dapat meningkatkan perekonomian mereka” harap Edi.
Sementara itu Sekretaris Dinas Perikanan dan Kelautan Kukar Muslik, mengungkapkan pihaknya telah menyiapkan lahan untuk pembentukan cluster tersebut seluas kurang lebih 7 hektar.
Untuk lokasinya sendiri direncanakan di wilayah pesisir sesuai dengan karakteristik budidaya udang Vaname ini.
Muslik juga menjelaskan DKKP selain berencana mengembangkan udang Vaname, juga telah lama membudidayakan udang windu, namun udang windu lambat perkembangannya.
Sejalan harapan Bupati, Ia juga berharap dengan budidaya udang Vaname ini dapat meningkatkan produktifitas perikanan khususnya udang, sehingga dapat meningkatkan pula perekonomian masyarakat perikanan di Kukar.
“Harapan kami sama dengan harapan bapak Bupati, mudah – mudahan dengan budidaya udang Vaname ini produktifitas perikanan kita meningkat, “harapnya.
Turut hadir dalam acara tersebut Sekda Sunggono, Kadis Lingkungan Hidup Alpian Noor, dan Jajaran Dewan Riset Daerah (DRD). (prokom01)