TP PKK Kukar Terima Kunker TP PKK Provinsi Kaltim
TENGGARONG- Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kukar Arianto, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kutai Kartanegara (Kukar) Maslianawati Edi Darmansyah, Camat Tenggarong Sukono, Lurah Rapak Lambur beserta jajaran pengurus TP PKK Kabupaten, dan Ketua dan Pengurus TP PKK Se- Kecamatan Tenggarong menerima Kunjungan Kerja Pj Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Timur Yulia Zubir Akmal di Gedung TP PKK Desa Rapak Lambur, Kecamatan Tenggarong. Senin (23/9).
Ketua TP PKK Kukar Maslianawati Edi Damansyah mengucapkan terimakasih dan selamat datang kepada Pj Ketua TP PKK Provinsi Kaltim bersama rombongan di Desa Rapak Lambur Kecamatan Tenggarong.
Jajaran pengurus TP PKK Kabupaten Kukar telah melaksanakan program pembinaan 10 program PKK di 20 kecamatan, 197 desa dan kelurahan di Kukar.
TP PKK Kukar selalu berkolaborasi dengan Pemkab Kukar, dinas instansi maupun pihak swasta bersinergi dalam mewujudkan masyarakat Kukar yang maju dan lebih sejahtera,” ujar Maslianawati.
Sementara itu, Pj Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Timur, Yulia Zubir Akmal, mengatakan kunjungan kerja ke Posyandu Tunas Mekar 1 di Desa Rapak Lambur, Kabupaten Kutai Kartanegara, karena Posyandu Tunas Mekar 1 telah berhasil meraih juara pertama dalam Lomba Desa Berkinerja Baik (DBB) dalam penanganan stunting tingkat Provinsi Kaltim.
Kunjungan ini sekaligus juga bertujuan untuk meninjau langsung pelaksanaan program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi balita dan ibu hamil yang mengalami Kekurangan Energi Kronis (KEK).
Program PMT merupakan kolaborasi antara Puskesmas dan kader-kader PKK setempat. Yulia Zubir Akmal juga mengatakan bahwa kunjungan ini adalah bagian dari upaya intensif TP PKK Kaltim dalam mendukung pemerintah daerah meningkatkan status gizi ibu hamil dan balita. Upaya ini penting sebagai langkah pencegahan stunting dan penanganan masalah kekurangan gizi.
“Kerja sama yang solid sangat penting untuk memastikan bahwa program PMT berjalan dengan baik dan tepat sasaran, terutama bagi kelompok rentan seperti ibu hamil dengan KEK dan balita yang membutuhkan asupan gizi lebih,” ujar Yulia.
Program PMT di Kukar mencakup pemberian makanan bergizi dan suplemen vitamin kepada balita yang terdata mengalami kekurangan gizi. Tidak hanya fokus pada pemberian asupan gizi tambahan, program ini juga meningkatkan pengetahuan keluarga tentang pola makan sehat dan seimbang.
Yulia juga berharap kepada kader PKK untuk terus melakukan pendampingan dan pemantauan terhadap kondisi gizi balita di setiap wilayah melalui pengukuran berat badan secara rutin setiap bulan, serta cepat melakukan intervensi kepada balita yang berat badannya kurang.
“Pemberian Makanan Tambahan ini tidak boleh berhenti pada distribusi saja, tetapi harus dibarengi dengan edukasi berkelanjutan agar keluarga mampu mandiri dalam menjaga kesehatan dan kecukupan gizi,” tambahnya.
Dengan kunjungan ini, diharapkan program PMT di Kutai Kartanegara dapat menjadi contoh bagi daerah lain di Kaltim dalam meningkatkan layanan kesehatan dan gizi bagi ibu hamil dan balita
Acara ditandai dengan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berbahan pangan lokal kepada balita . Pemberian makanan tambahan ini merupakan Gerakan Bersama Intervensi Serentak Pencegahan Stunting. Acara juga dirangkai dengan peninjauan ke Pengrajin Batik Melayu Kutai dan Sulam tumpar dibawah binaan TP PKK Kukar ( Prokom 03 ).