Untuk Menunjang Pertanian Masyarakat, Wabup Serahkan Pupuk di Sebulu
Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Rendi Solihin menyerahkan Pupuk Organik/ Hayati Granul kepada Petani Dusun Antai, Sabtu (22/7/23) di Rumah Ketua Gapoktan Desa Sebulu Modern, Dusun Anai Desa Sebulu Modern Kecamatan Sebulu.
Untuk Desa Sebulu Modern ada 5 kelompok Gapoktan yang mendapat bantuan yaitu Gapoktan Antelan dengan jenis lahan Basah dan kering mendapat 4.000 Kg, Sumber Rejeki dengan jenis lahan basah dan kering mendapat 6.250 Kg, Ranam nyuruk dengan jenis lahan basah dan kering mendapat 6.000 Kg, Tanjung Kresik dengan lahan basah dan kering mendapat 4.200 Kg dan Maju bersama KM 09 dengan lahan kering mendapat 3.000 Kg.
Dalam arahannya Wakil Bupati Kukar Rendi Solihin mengatakan bahwa sebagai wujud nyata dari Program KUKAR IDAMAN, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara memberikan bantuan pertanian berupa pupuk organik granul dalam upaya peningkatan produktivitas pertanian sehingga tercapai kesejahteraan masyarakat khususnya petani dan para Kelompok Tani (POKTAN) di desa Sebulu Modern Kecamatan Sebulu.
Sektor Pertanian dalam arti Luas, merupakan salah satu program unggulan yang menjadi perhatian Pemkab Kutai Kartanegara dan termasuk kedalam salah satu fokus dari program KUKAR IDAMAN.
“Kita Patut berbangga, Kutai Kartanegara saat ini menjadi penopang utama kebutuhan pangan di Kalimantan Timur, sekitar 45% pasokan pangan Kaltim berasal dari Kutai Kartanegara” ungkapnya
Selain itu tambah Rendi, Kutai Kartanegara juga tercatat sebagai penyuplai daging sapi dan kerbau terbesar dan disusul suplai daging unggas yang menempati posisi 3 (tiga) besar dan juga produksi sayur mayur yang melimpah ruah. “Ini menjadi modal besar untuk mempertahankan Kutai Kartanegara sebagai lumbung pangan baik untuk Kaltim maupun Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang kini sedang dibangun”imbuh Rendi.
Menurut Rendi saat ini PR terbesar adalah bagaimana menumbuhkan minat para pemuda untuk bertani atau yang lebih keren disebut petani milenial. Pemerintah saat ini tengah berusaha dengan memberikan berbagai peralatan pertanian, pupuk maupun bibit agar para pemuda bisa termotivasi untuk menjadi petani milenial.
Rendi sempat menjelaskan mengapa ia terjun langsung kelapangan. Menurutnya dengan ia terjun langung maka ia akan mengetahui langung apa yang terjadi di lapangan dan melihat langsung perkembangan ekonomi dan pembangunan. (prokom08)