Resmikan SDN 029 Loa Janan, Bupati Harap Manajemen Sekolah dan Kapasitas Tenaga Pendidik Juga Meningkat

/in /by

Tenggarong – Ditandai dengan pemotongan pita dan penandatanganan prasasti, Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah resmikan bangunan baru Sekolah Dasar Negeri (SDN) 029 Loa Janan yang berada di Desa Tani Harapan, Kecamatan Loa Janan, Rabu (23/8/2023).

Setelahnya peresmian, kegiatan kemudian dilanjutkan dengan peninjauan ruangan, seperti ruang kelas, ruang LAB, ruang perpustakaan, musholla, ruang Kepala Sekolah oleh Bupati Kukar Edi Damansyah, didampingi Direktur Utama PT Toba Sejahtera Suaidi Marasabessy, Direktur Utama PT Kutai Energi Arif Wicaksono, Kepala Desa Tani Harapan Ismail, Kepala Sekolah SDN 029 Loa Janan Khozim.

Selain itu, kegiatan juga dirangkai dengan penyerahan beasiswa oleh PT Toba Sejahtera dan PT Kutai Energi kepada siswa-siswi dari beberapa sekolah yang berada di sekitar lokasi areal aktivitas perusahaan.

Kades Tani Harapan Ismail mengatakan atas nama Pemerintah Desa Tani Harapan mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas kontribusi perusahaan khususnya PT Toba Sejahtera dan PT Kutai Energi yang telah bersedia membangunkan fasilitas pendidikan di desa yang dipimpinnya tersebut, dimana menurutnya bila dilihat dari fisik bangunan sekolahan tersebut terlihat sangat mewah dan megah.

“Kehadiran PT Kutai Energi di desa kami terasa sekali dampaknya dalam memberikan hal-hal positif, khususnya dalam membantu pembangunan yang kami laksanakan di Desa Tani Harapan,” ujar Ismail.

Ditambahkannya, dengan adanya PT Kutai Energi di desanya berdampak pada program-program pembangunan yang dilaksanakan melalui kemitran, sehingga hal tersebut pun menurutnya berpengaruh terhadap predikat desa Tani Harapan yang dulunya berpredikat Desa berkembang sekarang berpredikat Desa Maju.

Sementara, Direktur Utama PT Toba Sejahtera Suaidi Marasabessy berharap ke depan dengan telah adanya bangunan sekolah yang memiliki fasilitas baik tersebut bisa dirawat dan dijaga dengan, sehingga ke depan akan muncul generasi-generasi hebat dari sekolah tersebut.

“Saya berharap ke depan atau 40 tahun dari sekarang akan muncul sosok seorang jenderal yang berasal dari sekolahan ini (SDN 029 Loa Janan -red)”, ujarnya.

Sementara itu, Bupati Kukar Edi Damansyah mengatakan atas nama Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi apa yang telah dilaksanakan oleh PT Toba Sejahtera dan PT Kutai Energi yang telah melaksanakan program pemberdayaan masyarakat disekitar areal aktivitas perusahaannya berjalan dengan baik.

Lebih lanjut, Edi Damansyah mengatakan relokasi yang telah dilaksanakan tersebut menjadi perhatian khusus oleh dirinya, karena berkaitan dengan bagaimana menjaga investasi yang berada di Kukar, serta tanggung jawab dirinya dalam memberikan izin relokasi tersebut.

“Untuk diketahui tidak semua pengajuan relokasi itu khususnya yang berkaitan dengan pemukiman penduduk yang disampaikan oleh pemegang IUP batubara di Kutai Kartanegara itu kami berikan persetujuan kalo memang belum memenuhi kaidah-kaidah dasar, dan konsep-konsepnya,” ujar Edi Damansyah.

Ditambahkannya, apa yang menjadi salah satu dasar dari prinsip relokasi tersebut tidak lain ialah bagaimana terciptanya kondisi yang lebih baik dari kondisi sebelumnya.

Dirinya juga berharap, komitmen yang tinggi khususnya dari PT Toba Sejahtera dan PT Kutai Energi terkait tahapan demi tahapan proses dari relokasi tersebut bisa terus dipertahankan dan dijaga dengan baik. dimana dirinya juga berharap komitmen yang tinggi tersebut juga bisa diiringi oleh jajaran di Pemerintahan Kabupaten khususnya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), dan seluruh pihak yang terlibat dalam mengawal proses belajar mengajar di SDN 029 Loa Janan berjalan dengan baik.

Pada kesempatan tersebut, Ia juga berharap kedepan SDN 029 tersebut bisa menjadi salah satu sekolah yang melaksanakan kurikulum Merdeka Belajar secara utuh, guna memenuhi keinginan tersebut diharapkan PT Kutai Energi agar selalu melakukan pendampingan, dan penguatan baik dari sisi kapasitas maupun manajemen sekolah.

“Kepada PT Kutai Energi saya berharap tidak selesai hanya pada pembangunan gedung ini, saya usul, saya minta nanti agar ada terus pendampingan, penguatan manajemen sekolah ini, penguatan kapasitas Kepala sekolah dan dewan gurunya karena mimpi saya, cita-cita saya ada sekolah yang berada dikawasan IUP batubara itu dia memiliki keunggulan tersendiri,” pungkas Edi Damansyah.

Sekedar informasi, bangunan baru SDN 029 Loa Janan tersebut merupakan hasil dari relokasi bangunan terdahulu yang berada di Dusun Beringin Jaya Desa Tani Harapan.(prokom07).

Nilai Sistem Merit Belum Memuaskan, Sekda Ingin Ke Depan Lebih Meningkat

/in /by

Tenggarong – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) H Sunggono menghadiri pembukaan monitoring penerapan sistem merit di instansi Pemerintah Daerah kabupaten/kota se Kalimantan Timur (Kaltim), dan sharing session penyelenggaraan mutasi PNS serta sosialisasi aplikasi E-Mutasi pada kabupaten/kota se Kaltim di Hotel Novotel Balikpapan, Rabu (23/8/2023).

Acara dibuka Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Kaltim Deni Sutrisno, menghadirkan narasumber Asisten KASN Pengawasan Bidang Penerapan Sistem Merit Wilayah I Iwan Agustiawan Fuad dengan materi Aspek penilaian penerapan sistem merit di instansi pemerintah, dan menghadirkan Keynote Speaker Komisioner Pokja Pengawasan Bidang Penerapan Sistem Merit Wilayah I KASN Sri Hadiati Wara Kustriani.

Dalam acara tersebut juga dilakukan serah terima CPNS lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) angkatan XXX tahun 2023 untuk melakukan magang pada pemerintah provinsi dan kabupaten/kota se Kaltim. Kukar sendiri mendapat 5 orang CPNS alumni IPDN angkatan XXX tahun 2023 yang diserahkan oleh kepala BKD provinsi Kaltim Deni Sutrisno dan diterima Sekda Sunggono.

Ditemui saat snack break, Sekda Sunggono menyebutkan dari materi yang dipaparkan Keynote Speaker dari KASN terlihat dari 10 kabupaten/ kota dan 1 provinsi nilai merit sistem Kukar masih belum memuaskan dan hal itu memang bukan hal yang menggembirakan baginya.

“Oleh karena saya berharap agar hal tersebut menjadi pemacu kita khususnya teman – teman di BKPSDM untuk bisa memastikan bahwa dari variabel dan indikator yang ada itu mana yang kira – kira bisa dijadikan pengungkit agar penilaian atas sistem merit kita tu bisa meningkatkan,” harapnya.

Dari penilaian KASN yang membuat penilaian sistem merit Kukar belum maksimal menurut Sunggono, karena merit sistem berbasis teknologi informasi, sementara di Kukar sendiri teknologi informasi belum terbangun dengan baik.

Selain itu tambahnya sistem mutasi, belum berbasis teknologi informasi, dan juga pola karir yang belum terstruktur yang bisa memberikan jaminan kepada ASN bahwa pembinaan karier terpola dengan benar.

“Setelah mengikuti kegiatan ini saya akan mencoba mengumpulkan teman – teman dari BKPSDM untuk mendiskusikan ulang, mudah – mudahan nanti ada inovasi dan percepatan dari kita untuk memastikan bahwa nilai merit sistem kita ini setidaknya sampai akhir tahun menjadi lebih baik” pungkasnya. (Prokom01).

Jaga Desa Hadir Di Kukar Kawal Perangkat Desa Kelola Keuangan Desa

/in /by

Tenggarong – Pembangunan desa ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dan kualitas hidup manusia serta penanggulangan kemiskinan melalui pemenuhan kebutuhan dasar, pembangunan sarana dan prasarana desa, pengembangan potensi ekonomi lokal, serta pemanfaatan sumber daya alam dan lingkungan secara berkelanjutan. Upaya mengurangi kesenjangan antara desa dan kota dilakukan dengan mempercepat pembangunan desa-desa mandiri serta membangun keterkaitan ekonomi lokal, antara desa dan kota melalui pembangunan kawasan pedesaan.

“Uang adalah sumber masalah uang juga penyelesaiannya, tinggal kepada penggunanya. Kenapa desa yang dipimpin Kades itu merupakan hal yang penting di negara Indonesia. Desa adalah bentuk miniatur sebuah Negara. Kalau di negara ada presiden kalau di desa ada Kades, kalau di negara ada DPR di desa ada DPD ada Sekretaris Negara ada sekretaris desa semua perangkat desa persis dengan ada di negara. Kalau desanya oke negaranya juga oke jika desanya amburadul maka semua akan amburadul. Semua itu harus diawali dengan hal kecil kalau ingin sukses benahi dulu hal kecilnya”,demikian dikatakan oleh Tim Penerangan Kejaksaan Agung RI Martha Parulina, pada saat menyampaikan sosialisasi program Jaksa Garda Desa (Jaga Desa), Di Pendopo Odah Etam Tenggarong, Rabu (23/8/23) .

Acara yang dibuka Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah tersebut menghadirkan Kades dan Badan Permusyawaratan Desa( BPD) se Kukar. Dalam penjelasannya Martha, menyebutkan Program Jaga Desa adalah salah satu upaya dalam menjaga keberlanjutan pengelolaan Dana Desa serta dalam memastikan pemerintahan desa berjalan dengan lancar.

” Jaksa Garda Desa adalah teman dan sahabat yang dapat kita ajak berdiskusi dan menanyakan segala hal terkait pengelolaan Dana Desa. Jika ada keraguan, kesulitan, atau pertanyaan tentang penggunaan dana, Jaksa Garda Desa siap memberikan penjelasan yang jelas dan transparan,” katanya.

Ia menjelaskan tujuan dari kegiatan program Jaga Desa adalah untuk mendekatkan masyarakat kepada kejaksaan sehingga fungsi kejaksaan untuk memberikan pendidikan sosialisasi terkait dengan hukum di desa dapat terlaksana dengan baik. Yang nantinya tidak ada lagi perangkat desa yang korupsi tidak ada lagi ketidaktahuan tentang hukum di desa. Supaya masyarakat desa mengetahui bahwa sekarang ada yang mengakomodir pelaksanaan dana desa dimana jaksa sebagai aparat penegak hukum.

“Harapannya masyarakat bisa menjadi sahabat jaksa, jika menjadi sahabat diharapkan tidak ada yang saling menyakiti dan mengarahkan menjadi lebih baik jika ada penyimpangan masalah hukum,”ungkap Martha.

Dikatakan Martha, desa dijalankan oleh pemerintahan desa yang bekerja sama dengan BPD dan perangkat desa lainnya. Kolaborasi ini sangat penting untuk memastikan bahwa penyelenggaraan pemerintahan desa berjalan dengan baik dan sesuai dengan hukum yang berlaku.
Sedangkan Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Kukar Tommy Kristanto disesi wawancaranya, mengatakan Kejari akan menindaklanjuti melalui pertemuan – pertemuan lanjutan melalui forum Kepala Desa dan BPD yang akan membicarakan menjadi semua kendala di lapangan akan dibedah.

Sesuai dengan instruksi Jaksa Agung, jaksa wajib mendampingi perangkat desa dan memastikan pembangunan di desa harus berjalan dengan lancar dari semua aspek dari semua segi harus diperhatikan.”Jangan sampai pembangunan di desa itu terhambat, supaya pembangunan di desa lancar tentu banyak faktornya, bukan hanya dari Kades namun dari sinergitas antara Kades dan BPD yang ada beberapa terdapat tidak harmonis dari sanalah kita benahi dulu nanti. Biar masing – masing nanti bisa memahami tugas fungsinya, jika mereka tahu tugas fungsinya maka akan berjalan dengan baik susunannya. Jika sudah bagus maka akan dilanjutkan dengan langkah berikutnya,”ujarnya.

Dikatakannya antara Kades dan BPD harus terjalin kerjasama yang baik untuk menjalankan pemerintahan desa yang baik. Kades harus tahu tugas fungsinya begitu pula dengan BPD tahu tugas fungsinya. “Untuk itu pastikan dalam pelaksanaan desa harus berjalan dengan rencana dan anggaran di desa harus dimanfaatkan secara maksimal untuk kepentingan masyarakat desa. Sesuai dengan perintah Presiden Jokowi membangun Indonesia dimulai dari desa jadi harus diperkuat desanya dulu,”pungkasnya.(Prokom06

Bupati Ucapkan Terimakasih Kukar Jadi Lokus Jaga Desa Di Kaltim

/in /by

Tenggarong – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah ucapkan terima kasih kepada Kejaksaan Agung RI yang telah memilih Kukar sebagai lokus sosialisasi yang berkaitan dengan program Jaksa Garda Desa (Jaga Desa) dari Kabupaten/kota di Kaltim.

“Ini suatu kehormatan bagi Kukar bisa menjadi lokus dari Kejaksaan Agung RI dengan harapan para peserta dari 193 desa beserta perangkat desanya bisa mengambil kesempatan waktu dengan baik tidak hanya bagaimana menerima informasi dari tim Kejaksaan Agung RI dan Tim Kejaksaan Kaltim. Namun bisa melakukan diskusi dan dialog terhadap situasi kondisi perkembangan wilayah sekarang,” kata Edi Damansyah pada saat membuka Sosialisasi program Jaga Desa, di Pendopo Odah Etam Tenggarong, Rabu (23/8/23).

Bupati meminta agar pemahaman terhadap program Jaga Desa bisa dipahami secara utuh sehingga pada nantinya bisa lebih cepat dalam melaksanakan kegiatan yang ada di desa yang berkaitan dengan penyelenggaraan pemerintahan berupa pelayanan ditingkat desa. Komitmen kejaksaan agung terhadap pengawalan penyelenggaraan pemerintahan desa dengan tegas,melalui proses di inspektorat untuk dilakukan audit baru berkolaborasi dengan tim kejaksaan negeri Di Kabupaten/kota.

Dijelaskannya penyelenggaraan pemerintahan desa sampai sekarang Di Kabupaten Kukar sudah tidak ada lagi desa yang tertinggal. Di kategorinya sudah 76 desa yang mencapai desa mandiri, 69 desa mencapai kategori desa maju dan 48 desa dengan kategori desa berkembang. “Dilihat dari indicator desa membangun setiap tahunnya sejak tahun 2019 dst bahwa pembangunan desa di Kukar terus bergerak pembangunannya, tentu ini tidak terlepas dari kepemimpinan para Kades dan para BPD dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan di 193 desa wilayah Kukar,”ungkap Edi.

Pemkab Kukar berkomitmen untuk memperbaiki penyelenggaraan pemerintahan desa dengan tantangan situasi kondisi percepatan seperti keinginan masyarakat terhadap kualitas pelayanan yang baik dan cepat, karena pemerintahan desa bagian dari penyelenggaraan birokrasi yang tidak terlepas terhadap pengaruh birokrasi yang dilakukan perubahan seperti reformasi birokrasi dengan keinginan masyarakat terhadap pelayanan yang cepat tidak berbanding lurus. Pemerintahan desa pada awal 2020 masih memakai layanan offline sampai tahun 2022 baru menggunakan layanan Sistem keuangan desa (Siskeudes) secara online walaupun diawal sangat berat masih ada beberapa pandangan – pandangan bahkan terjadi resistensi dengan alasan blank spot sehingga belum mendukung, tetapi dengan komitmen bersama untuk tetap melakukannya melalui DPMD Kukar bertahap bisa diatasi.

“Manakala tekad itu kuat menginginkan perbaikan dan perubahan pasti semuanya ada solusi yang bisa dilakukan secara bersama – sama. Sampai sekarang aplikasi Siskeudes bisa berjalan dengan baik. Dengan menggunakan aplikasi Siskeudes online mempermudah Pemerintah Kabupaten dalam hal ini DPMD dan Kecamatan dalam melakukan pemantauan proses APBD Desa, realisasi setiap tahapannya, pelaporan per semester dan laporan akhir tahunnya menggunakan system semua. Makanya jika ada desa yang terlambat semua terpantau oleh DPMD jika ada yang terlambat akan cepat dilakukan pendampingan diberikan pemahaman sehingga bisa diselesaikan tepat waktu”,ujarnya.

Lebih lanjut dijelaskan Edi, pada tahun 2022 Pemerintah Kabupaten Kukar bekerjasama dengan Bankaltimtara membuat aplikasi yang bernama Aplikasi Transaksi Keuangan Pemerintahan (ATKP). Transaksi pembayaran keuangan desa menggunakan ATKP dilakukan non tunai dari rekening kas desa ke rekening penerima dan berjalan dengan lancar. Selanjutnya untuk penyaluran keuangan dari rekening umum daerah ke rekening desa menggunakan aplikasi Pencairan Keuangan Desa (Pacar Kuda) guna memberikan kemudahan bagi pemerintahan desa dalam pencairan keuangan desa. Sedangkan untuk pembayaran ADD dibayarkan per tiga tahap tahap pertama 30 persen, kedua 40 persen dan tahap ketiga 30 persen. Berkaitan dengan pengelolaan aset desa, Pemerintah Kabupaten juga menggunakan aplikasi yang sudah disiapkan oleh Kemendagri yaitu Sistem Pengelolaan Aset Desa(Sipades).

Dengan banyaknya aplikasi digunakan Di Desa ia berharap kepada Kades agar bisa melakukan inovasi dalam SDM diwilayahnya masing – masing. “Betapa besar perhatian pemerintah terhadap desa, kalau desa itu maju berkembang Kabupaten Kukar pasti maju berkembang. Jika desa baik kabupaten baik maka secara nasional kesatuan RI ini akan baik. Perhatian pemerintah kedesa sangat besar dengan adanya perhatian jaksa untuk menjaga desa. Dengan adanya jaksa pengawalan tentang pemerintahan desa bisa berjalan dengan baik, tidak ada penyalahgunaan kewenangan sehingga tidak ada lagi Kades terkait dengan permasalahan hukum,”tutur Edi.

Diakhir sambutannya Edi juga menyebutkan sekarang Pemkab kukar juga lagi focus penanganan terhadap kemiskinan dan stunting didesa – desa.”Jika Kades sudah memahami dan melaksanakan program penanganan kemiskinan dan stunting dengan baik didesanya maka penanganan ini bisa teratasi segera. Semoga ini bisa memberi manfaat dalam perkembangan desa selanjutnya”,tutupnya.
Hadir dalam acara tersebut Tim Penerangan Kejaksaan Agung RI Martha Parulina, Asisten Intelijen Kejaksaan Agung RI I Ketut Kasna Desi, Kepala Kejaksaan Negeri Kukar Tommy Kristanto, Kabag Tata Pemerintahan Heri Rusnadi, Kepala DPMD Kukar Arianto, Kades dan BPD se Kukar.

Sosialisasi diisi oleh Tim Penerangan Kejaksaan Agung RI Martha Parulina yang langsung membuka diskusi dan dialog bersama Kades dan perangkat desa. Ditutup dengan pemberian penghargaan secara simbolis kepada Kades atas partisipasinya dalam sosialisasi Jaga Desa dan pertukaran cinderamata. (Prokom06)

Burhanuddin Apresiasi “Polri Lestarikan Negeri Penghijauan Sejak Dini”

/in /by

TENGGARONG – Camat Samboja Barat Burhanuddin turut dalam aksi penanaman pohon serentak yang bertemakan “Polri Lestarikan Negeri Penghijauan Sejak Dini” berlangsung di Km43 dan Km 45 Kelurahan Bukit Merdeka, Kecamatan Samboja, Kutai Kartanegara (Kukar), Rabu (23/8/2023).

“Saya mengapresiasi atas sumbangsih dan inisiatif Kapolda Kaltim (Irjen Pol Drs.Imam Sugianto, M.Si-red) yang sudah memberikan perhatian bagi pelestarian lingkungan khususnya di Kelurahan Bukit Merdeka Samboja, Kutai Kartanegara,” apresiasi Burhanuddin.

Dalam kesempatan itu, Kapolda Kaltim Irjen Pol Drs.Imam Sugianto mengatakan bahwa penanaman pohon tersebut dilaksanakan dalam rangka program polri yaitu “Polri Lestarikan Negeri Penghijauan Sejak Dini”.

“Penanaman pohon serentak ini merupakan program polri. Saya selaku kapolda Kaltim mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak atas kerjasamanya, sehingga kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik khususnya bagi masyarakat Kelurahan Bukit Merdeka,” ujarnya.

Dikatakan Imam tujuannya sendiri agar kawasan yang tandus dan gersang dapat menjadi hijau kembali, oleh karena itu perlunya kegiatan reboisasi, reklamasi dengan memanfaatkan penanaman pohon yang produktif.

“Inilah yang kita harapkan kedepan lingkungan kita hijau dan terus menggalakkan penanaman pohon yang produktif, sehingga pelestarian lingkungan sejak dini dapat dilaksanakan dengan baik,” katanya.

Diakhir kegiatan juga ditandai pemberian sembako kepada masyarakat Peduli Api (MPA) oleh Kapolda Kaltim Irjen Pol Drs.Imam Sugianto, disaksikan, Wakil Kapolda Kaltim, Brigjen Pol Drs.Mujiyono. Kapolres Kukar, Hari Ruseno. Kadis Kehutanan Kaltim, H.Joko Istanto. Danramil 0906-06/Sbj, Kapten Inf Agus Ernanto, Kapolsek Samboja, AKP Yusuf. Camat Samboja Barat Burhanuddin. Para Lurah Se-Kecamatan Samboja Barat. Para Todat, Toga dan Tomas dan undangan lainnya. (Prokom10)

Bupati Apresiasi PHM Atas Program Peningkatan SDM di Anggana

/in /by

Tenggarong – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah menerima kunjungan General Manager Pertamina Hulu Mahakam (PHM) Setyo Sapto Adi, pada acara itu dilakukan serah terima naskah Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman dari PHM kepada Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Desa Sepatin Kecamatan Anggana, di Ruang Serba Guna Kantor Bupati Kukar, beberapa hari yang lalu.

MoU itu terkait bantuan beasiswa dari PHM untuk masyarakat Desa Sepatin, yang telah ditandatangani oleh pihak Pemkab Kukar dan PHM serta Pemerintah Desa Sepatin.

Bupati Edi Damansyah mengatakan, Pemerintah Daerah sangat mendukung penuh kegiatan yang dilakukan oleh PHM dalam mengoptimalkan peran fungsi terhadap tanggungjawab sosial kepada masyarakat setempat.

“Atas nama pemerintah dan pribadi mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi tingginya atas sinergitas dan kolaborasi dalam mengoptimalkan peran fungsinya,” ujarnya.

Lebih lanjut Edi Damansyah mengatakan Pemda ingin PHM bisa menjadi pilot project dalam pengembangan SDM di Kabupaten Kukar.

“Saya berharap PHM bisa menjadi contoh bagi perusahaan lain yang ada di kabupaten Kukar untuk membangun maupun mengembangkan SDM di kabupaten Kukar dengan CSR nya,” ujarnya. (Prokom09)

Akuntabilitas Kinerja dan Inovasi Prioritas Pembangunan Aparatur Kukar

/in /by

Tenggarong – Diantara yang menjadi prioritas Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daereah (RPJMD) Pemerintah Kutai Kartanegara (Kukar) 2021-2026 yakni bidang Aparatur.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar H Sunggono menyebutkan, prioritas bidang Aparatur tersebut terbagi tiga bagian yaitu pertama peningkatan akuntabilitas kinerja, pengawasan dan reformasi birokrasi. Ke dua, peningkatan inovasi dan kualitas pelayanan publik, dan ketiga penguatan implementasi manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN) berbasis merit.

Tujuannya adalah mengembangkan kemampuan dan kompetensi PNS, memberikan kepastian karir dan melindungi karir PNS dari intervensi politik, dan mengelola PNS secara efektif dan efisien.

“Serta memberikan penghargaan bagi PNS yang adil dan layak sesuai kinerja,” ujarnya baru-baru ini.

Maka, kata Sunggono transformasi di sektor publik dibutuhkan kolaborasi antara seluruh unsur pemerintah dalam mengembangkan dan mensukseskan program Aparatur Sipil Negara Bahagia dalam Program Dedikasi KUKAR IDAMAN.

Hal tersebut untuk mengaktualisasikan kinerja pelayanan semaksimal mungkin, baik pelayaan publik yang bersifat langsung maupun tidak langsung.

Maka perlu diberikan pencerahan tugas bagi PNS dalam upaya mengoptimalkan kinerja organisasi pemerintahan dalam rangka mewujudkan SMART ASN KUKAR 2024.

“Tugas dan fungsi utama dari organisasi pemerintahan dijalankan oleh PNS yang kompeten, terampil, disiplin dan loyal terhadap tugas-tugas yang diembannya, maka Pemkab melakukan upaya pengembangan kompetensi yang sistematis,” demikian ujarnya. (prokom04)*

Pemkab Kukar Ikuti Rakor Evaluasi Gerakan 10 Juta Bendera

/in /by

TENGGARONG – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara melalui Badan Kesatuan Bangsa Politik (Kesbangpol) mengikuti rapat koordinasi evaluasi pelaksanaan gerakan pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih 2023 yang diselenggarakan Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri secara virtual, di Ruang Eksekutif Kantor Bupati Kukar di Tenggarong. Senin (21/8 ).

Hadir dalam acara tersebut Kapt.Kav.Jimmy Purba Pasi OPS Kodim 0906/ Kukar, Revo Bismantoko SH Intel Kejari Kukar, Sutrisno S.Sos MSi Seketaris Kesbangpol Kukar, Hery Rusnadi Kabag Pemerintahan Setkab Kukar, Dedi Setio Utomo Analis Kebijakan Bagian Pemerintahan Setkab Kukar. Sedangkan ikut juga melalui zoom meeting Zulkipli Kabid Ideologi dan Wasbang Kesbangpol Kukar, para Camat,Kades/lurah Se-Kukar.

Menurut Direktur Kewaspadaan Nasional Ditjen Politik dan PUM Kemendagri Sri Handoko T. SSTP. MSi Sebagaimana diketahui gerakan pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih 2023 diselenggarakan dalam rangka membangkitkan kesadaran dan semangat nasionalisme masyarakat Indonesia. Pelaksanaan gerakan ini dimulai pada tanggal 1 Juni hingga 31 Agustus 2023, dengan tujuan utama untuk meningkatkan pemahaman sejarah Indonesia dalam merebut kemerdekaan serta memperkuat rasa persatuan dan kesatuan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Rapat koordinasi ini bertujuan untuk mengevaluasi kegiatan yang telah dilaksanakan oleh masing-masing daerah dalam pelaksanaan gerakan pembagian 10 juta Bendera Merah Putih di seluruh Indonesia secara virtual, yang diikuti oleh Gubernur, Bupati/Walikota, Badan Kesbangpol Provinsi Kabupaten/ Kota, BUMD Provinsi Kabupaten/Kota, Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) seluruh Indonesia, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) seluruh Indonesia.
Tindakan ini merupakan bentuk nyata dari kesetiaan dan kecintaan kita terhadap negara.

Sementara itu, menurut Sekretaris Kesbangpol Kukar Sutrisno mengatakan, bahwa Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara telah ikut berpartisipasi dan menyukseskan rangkaian kegiatan tersebut yang langsung dilakukan oleh Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah dengan menyerahkan, Bendera Merah Putih kepada Forum Rukun Tetangga (FRT) se Kecamatan Tenggarong sekaligus Pelepasan Konvoi Kemerdekaan, di halaman Pendopo Odah Etam, Tenggarong, Minggu (30/7) lalu.

Gerakan Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih 2023 di Kabupaten Kukar diawali di Kecamatan Tenggarong dan Tenggarong Seberang. “Pembagian dilakukan karena Bendera Merah Putih merupakan identitas, simbol, dan alat pemersatu bangsa dengan tujuan memupuk nasionalisme dan meningkatkan rasa cinta Tanah Air,” ujar Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah saat pembagian Bendera Merah Putih .

Adapun total bendera merah putih yang dibagikan oleh Pemkab kukar berjumlah 12.570 buah yang di dibagikan kepada masyarakat dan dipasang di daerah strategis oleh aparat kelurahan/ desa,TNI Polri serta melibatkan anak sekolah, Pramuka , organisasi kepemudaan.

Bendera Merah Putih yang dibagikan dengan bahan kain atau plastik untuk jenis kain kecil berukuran 50-60 x 85-95 cm, bendera jenis kain sedang ukuran 85-90 x 130-140 cm, dan bendera jenis plastik ukuran 14 x 20 cm. Pembagian dan pemasangan bendera merupakan keharusan dengan tujuan untuk membangkitkan kembali semangat patriotisme, nasionalisme, dan semangat rasa kesatuan cinta kepada Tanah Air. ( Prokom 03 ).

.

Dr. Sunggono Ajak Generasi Muda, Terus Berkarya Untuk Indonesia Maju

/in /by

TENGAGRONG – Momen kesuksesan perayaan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78, turut disuarakan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Dr. H. Sungono yang memotivasi para generasi muda penerus bangsa untuk terus berkreasi, berkarya dan berinovasi dalam membangun daerah untuk Indoensia Maju.

“Saya berpesan seluruh elemen bangsa terutama kaula muda Kutai Kartanegara agar semakin terpacu dan termotivasi melakukan Inovasi dan berkarya dalam gerakan Indonesia maju,” ucap Sunggono baru-baru ini, saat perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-78 di Tenggarong.

Dikatakan Sunggono, perayaan HUT kemerdekaan RI ke-78 tidak hanya dimaknai sebagai seremoni, melainkan sesuai dengan tema yang diusung “Terus Melaju Untuk Indonesia Maju” seyogyanya menjadi pemicu bersama dalam berkarya demi kemajuan bangsa tercinta Indonesia.

“Ayo pemuda-pemudi Kutai Kartanegara terus semangat, berkreasi, berinovasi tunjukkan bahwa kita mampu dan bisa membawa Indonesia Maju,” serunya.

Ditambahkan, Sunggono momen dirgahayu kemerdekaan RI ke-78 juga mengingatkan semua akan perjuangan para pahlawan dimasa penjajahan yang telah mengorbankan jiwa dan raganya demi kemerdekaan RI.

“Sebagai bangsa yang besar tentunya tidak melupakan sejarah, jasa para pahlawan kemerdekaan republik Indonesia yang sudah berjuang jiwa dan raga demi kemerdekaan dan saat ini telah kita rasakan buah dari perjuangan para pahlawan kita. Dirgahayu Untuk Indonesiaku,” demikian tutup Sunggono. (Prokom10)

Bagian Kesra Sosialisasikan Solusi Teknis dan Administrasi Kesejahteraan Rakyat

/in /by

Tenggarong – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) menggelar Sosialiasi Solusi Teknis dan Administrasi Kesejahteraan Rakyat Idaman, Senin (21/8/23) di Balai Pertemuan Umum Kelurahan Melayu Kecamatan Tenggarong.

Sosialisasi itu diikuti Forum Ketua Rukun Tetangga (RT) dan Pengurus Rumah Ibadah di wilayah Kelurahan Melayu. Dihadiri Lurah Melayu Aditya, juga Bhabinkamtibmas (Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) dan Babinsa (Bintara Pembina Desa) kelurahan setempat.

Materi sosialisasi meliputi empat hal yakni tentang beasiswa Kukar Idaman, Ruang Pelayanan Teknis dan Administrasi Kesra, Sistem informasi Pendataan Umat Berbasis Manajemen Rumah Ibadah, serta Sistem Informasi Hibah Idaman (Sohib Idaman)

Materi tersebut disampaikan oleh Kepala Bagian Kesra Sekretariat daerah Kukar Dendy Irwan Fahriza.

Dendy mengatakan tujuan sosialisasi itu untuk mengenalkan terkait inovasi yang ada di Bagian Kesra yakni meliputi empat hal tersebut diatas.

Dengan harapan agar pengurus rumah ibadah baik Masjid-Gereja, Irma, dan Ketua RT bisa memahami dan menyampaikan informasi yang didapat ke lingkungan masing-masing.

“Dengan adanya inovasi ini, semoga bisa meningkatkan pelayanan untuk masyarakat, khususnya terkait bidang pelayanan yang ada di Bagian Kesra,” harapnya.

Pelayanan teknis dan Adminstrasi Kesra ini yang merupakan salah satu terobosan dari inovasi dari solusi teknis dan administrasi di Bagian Kesra.

Ruang pelayanan Teknis Administrasi Kesra ini meliputi diantaranya layanan hibah, mulai dari perencanaan, pencairan dan pertanggungjawaban, serta layanan pengusulan akte yayasan dan pelayanan beasiswa.

“Dengan adanya ruang pelayanan ini akan memberikan pelayanan yg mudah, akurat, netral, transparan, amanah dan paripurna,” kata Kabag Kesra.

Untuk diketahui, Ruang Pelayanan Teknis dan Adminstrasi Kesra diresmikan oleh Bupati Kukar Edi Damansyah didampingi Wabup Kukar Rendi Solihin dan Sekda Kukar H Sunggono, Jumat (18/8/2023) malam lalu.

Dengan adanya inovasi dari Kabag Kesra, Bupati berharap Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di Bagian Kesra segera untuk menyesuaikan dengan proses kerjanya, sehingga mencapai target kinerja dan pelayanan yang optimal kepada masyarakat.(Prokom04)

Website resmi Pemkab Kutai Kartanegara yang memuat berbagai informasi kegiatan program pembangunan dengan mengedepankan pelayanan berintegritas serta memenuhi harapan masyarakat Kutai Kartanegara maju, sejahtera berkeadilan.

Prokom Kukar @pemkabkukar @prokomkukar
Sedang online0 orang
Pengunjung hari ini8 orang
Pengunjung kemarin240 orang
Jumlah klik hari ini11 kali
Jumlah klik kemarin398 orang
Total pengunjung219423 orang
Total seluruh klik419462 orang