Asisten I Hadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Mahakam 2024
Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Kutai Kartanegara (Kukar) Akhmad Taufik Hidayat hadiri Apel Gelar Pasukan dalam rangka Operasi Zebra Mahakam tahun 2024 Bertempat di Lapangan Polres Kutai Kartanegara, Senin (14/10/24).
Operasi ini dalam rangka mendukung suksesnya pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih serta mengajak masyarakat untuk tertib berlalulintas demi terwujudnya Kamseltibcarlantas yang aman dan nyaman.
Apel dimulai dengan penyematan tanda kepada peserta operasi Zebra Mahakam tahun 2024 sebagai tanda dimulainya operasi tersebut.
Acara dihadiri oleh Dandim0906/Kkr Letkol (CZI) Damai Adi Setiawan, perwakilan Kejaksaan, perwakilan pengadilan serta perwakilan dari Dishub dan Satpol-PP Kukar.
Dalam amanat yang disampaikan oleh AKBP Heri Rusyaman mengatakan bahwa Apel Gelar Pasukan ini dilaksanakan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan personil maupun sarana pendukung lainnya agar kegiatan operasi dapat berjalan dengan optimal dan dapat berhasil sesuai dengan tujuan serta sasaran yang telah ditetapkan.
Heri juga menjelaskan bahwa berdasarkan data wilayah hukum Polda Kaltim jumlah kecelakaan lalu lintas pada pelaksanaan Operasi Zebra Mahakam tahun 2023 sejumlah 20 kejadian dan hal itu mengalami kenaikan 13 kejadian atau naik 186% dibandingkan periode sebelumnya Tahun 2022 jumlah 7 kejadian.
Jumlah korban meninggal dunia 4 orang tetapi mengalami penurunan jumlah 1 orang atau -20% dibandingkan periode sebelumnya ditahun 2022 sejumlah 5 orang. Jumlah pelanggaran lalu lintas tahun 2023 sejumlah 4.590 pelanggaran dengan jumlah Tilang sebanyak 1.219 lembar dan teguran sejumlah 3.371 lembar. Sedangkan pada tahun 2022 jumlah pelanggaran lalu lintas sebanyak 3.802 pelanggaran dengan jumlah bilang sebanyak 685 lembar dan ukuran 3.117 lembar bila dibandingkan jumlah pelanggaran maka terjadi penurunan dengan angka 788 Pelanggaran atau 21%.
Menurutnya, Guna mengatasi permasalahan lalu lintas tersebut perlu dilakukan berbagai upaya untuk menciptakan situasi Kamseltibcarlantas dengan memberdayakan seluruh stakeholder supaya dapat diambil langkah yang komprehensif dan menyelesaikan permasalahan lalu lintas dengan tuntas Oleh sebab itu diperlukan koordinasi bersama antara instansi pemerintah yang bertanggung jawab dalam Membina dan memelihara Kamseltibcarlanta sehingga tercipta keterpaduan langkah yang dapat menunjang pelaksanaan tugas.
Pada pelaksanaan Operasi Zebra tahun 2024 kali ini pelanggaran yang menjadi sasaran difokuskan pada Penekanan Hukum lalu lintas dengan ETLE Mobile dan teguran Pada 8 ( Delapan) Prioritas Pelanggaran Yaitu Pengemudi atau pengendara Ranmor yang menggunakan Ponsel saat berkendara, Pengemudi atau pengendara Ranmor yang masih di bawah umur, Pengendara sepeda motor yang berboncengan lebih dari satu orang, Pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan Helm SNI dan pengemudi ranmor yang tidak menggunakan safety belt dan Pengemudi atau pengendara Ranmor dalam pengaruh atau mengkonsumsi Alkohol.
Selain itu juga bagi Pengemudi atau Pengendara Ranmor yang melawan Arus juga akan ditindak, Pengemudi atau Pengendara Ranmor yang melebihi Batas kecepatan dan Berkendara menggunakan Knalpot yang tidak sesuai dengan Spesifikasi Teknis.
Heri menekankan dan memberikan arahan khususnya pada seluruh personil satuan lalu lintas Polres Kutai Kartanegara bahwa Polri ada untuk masyarakat sehingga tolak ukur keberhasilan tugas adalah kehadiran polisi yang mampu memberikan manfaat kepada masyarakat.
“Kepada rekan-rekan Forkopimda serta para stakeholder terkait,saya sampaikan terima kasih atas dukungan yang telah diberikan kepada Polres Kukar selama ini,selanjutnya saya mohon dukungan untuk mensukseskan Gelaran Opreasi Zebra Mahakam Tahun 2024″ungkapnya mengakhiri.(Prokom08)