Aswaja Kukar Serahkan Bantuan Untuk Warga Pra Sejahtera dan Majelis Taklim di Muara Jawa
Tenggarong – Majelis Taklim Ahlus Sunnah Wal Jama’ah (Aswaja) Kutai Kartanegara (Kukar) masih berkeliling di setiap kecamatan di Kukar, kali ini Kecamatan Muara Jawa yang disinggahinya untuk menyerahkan bantuan sembako kepada warga pra sejahtera dan bantuan wireless pengeras suara bagi Majelis Taklim Aswaja, di Masjid Al Abrar Handil 3 Muara Jawa, Sabtu (8/4/23).
Setelah mendengarkan bersama lantunan pengajian ayat suci Al Quran. Ketua TP PKK sekaligus Pembina Aswaja Maslianawati Edi Damansyah mengatakan kegiatan ini sebagai wujud kepedulian jajaran pengurus Aswaja Kukar bersama Kelompok kerja (Pokja) I TP PKK Kukar, sekaligus dalam rangka menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sosial dan semangat gotong royong. Juga untuk menyemarakkan Ramadan 1444 Hijriah untuk berbagi dengan warga pra sejahtera.
“Semoga bantuan ini bisa bermanfaat dan membantu di bulan suci Ramadhan ini,” ucapnya.
Selanjutnya kata Maslianawati Majelis Taklim Aswaja Kukar akan mengajak seluruh Majelis Taklim Aswaja di 20 kecamatan untuk ikut berpartisipasi dalam memeriahkan tahun baru Islam 1445 H dengan mengikuti kegiatan yang akan dilaksanakan diantaranya lomba habsyi tingkat kabupaten Kukar, mengadakan sunatan massal dan tabligh akbar.
“Untuk lomba habsi silahkan setiap Majelis Taklim Aswaja Kecamatan membentuk 2 grup dan setiap grup diperbolehkan beranggotakan laki laki dan perempuan,” katanya.
Ia mengajak Majelis Taklim Aswaja kecamatan untuk memeriahkan tahun baru islam dengan berbagai kegiatan keagamaan. Hal tersebut dilakukan untuk mensyiarkan agama Islam ke masyarakat.
Sementara Camat Muara Jawa Safrudin mengucapkan terima kasih atas kunjungan Majelis Taklim Aswaja Kabupaten Kukar sekaligus memberikan bantuan kepada warga pra sejahtera.
“Semoga apa yang diberikan hari ini memberikan berkah bagi kita semua,”ungkapnya.
Setelah pemberian bantuan undangan dan masyarakat yang hadir diberikan tausiah agama oleh Ketua Umum Aswaja Kabupaten Kukar H Ihsanul Karim yang menceritakan indahnya berbagi sebelum ajal menjemput.(Prokom06)
