Banjir Rendam Samboja, Wabup Investigasi Penyebab Banjir
Tenggarong – Banjir yang sempat merendam Kecamatan Samboja beberapa hari terakhir dan sempat viral di salah satu media informasi online memicu Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Rendi Solihin untuk turun langsung melakukan investigasi, mencari akar persoalan pemicu banjir tersebut, Sabtu (4/9).
Didampingi jajaran pimpinan Kecamatan Samboja, Wabup mengitari sejumlah titik lokasi banjir serta jalur pengendalian banjir di kawasan tersebut. dirinya pun meminta penjelasan langsung sejumlah pihak terkait dengan alur pembuangan air.
Dimana dari informasi yang didapatkannya, ditemukan bendungan dengan kondisi pintu air yang sudah tidak bisa beroperasi maksimal, sehingga hal tersebut menurutnya membuat aliran air yang mestinya menuju laut menjadi terhambat.
Pada kesempatan tersebut Rendi Solihin langsung mencari informasi terkait upaya perbaikan infrastruktur waduk tersebut, dimana dirinya mendapatkan informasi bahwa perbaikan akan dilakukan melalui anggaran Bankeu. Ia pun meminta agar proses tersebut bisa dilaksanakan tepat waktu dan sesuai harapan.
“Saya meminta agar prosesnya segera dilakukan dengan cepat dan tepat waktu,” katanya.
Ditambahkannya, selain permasalahan pintu air waduk, dirinya menemukan terdapatnya beberapa penyempitan sungai di beberapa titik, sehingga hal tersebut mengganggu pergerakan pembuangan air saat intensitas hujan sedang tinggi khususnya di areal konservasi sungai hitam yang terhambat.
Menurutnya, penyelesaian persoalan banjir di Samboja juga perlu diselesaikan dari hulu hingga hilir, dimana dikatakannya termasuk bekas aktivitas eksploitasi batu bara serta pengupasan lahan yang membuat kawasan Samboja kehilangan daerah serapan air.
“Program penghijauan harus kita dorong kedepan sebagai langkah perbaikan lingkungan. Begitu juga perusahaan-perusahaan yang melakukan aktivitas pengupasan lahan agar bisa bertanggung jawab atas aktivitas tersebut,” tutupnya.
Sementara itu, berkaitan dengan upaya penanggulangan darurat dan cepat, Wabup berkoordinasi langsung bersama camat serta unsur muspika untuk membuat dapur umum di beberapa lokasi yang masih terdampak banjir. Begitu juga posko utama di kantor PMI Samboja.
“Alhamdulillah ada juga unsur swasta dari perusahaan yang beroperasi di Kukar juga memberikan sejumlah bantuan sesuai kebutuhan, diantaranya dari Pertamina,” ucap Rendi Solihin.
Lebih lanjut, dirinya juga meminta agar sejumlah OPD teknis seperti Dinas Sosial dan BPBD untuk berkolaborasi bersama seluruh Stakeholdersl terkait untuk melakukan percepatan distribusi bantuan tersebut. (Prokom07).