TENGGARONG – Penyebaran Covid-19 di Kutai Kartanegara masih terjadi, salah satu penyumbang angka positif Covid-19 di Kukar menurut Bupati Edi Damansyah yakni klaster perusahaan. Hal itu dikatakannya, Senin (18/1) saat berada di Kecamatan Marangkayu.
Dengan masih terjadinya klaster penularan Covid-19 sektor perusahaan di beberapa kecamatan, khususnya perusahaan Migas yang berada di Delta Mahakam, Edi Damansyah meminta Satuan Tugas Penganan Covid-19 di Kecamatan untuk meningkatkan monitoring protokol kesehatan (prokes) di perusahaan-perusahaan wiayah kerjanya masing-masing.
Edi mengakui bahwa perusahaan Migas telah mengontrol penerapan Prokes karyawan yang berada di camp lingkungan perusahaan. Hanya saja, bagi karyawan yang aktifitasnya masuk-keluar dari rumah ke perusahaan mungkin kurang terkontrol.
“Misalnya security, sopir, motoris speedboat dan sebagainya yang pulang pergi ini sepertinya kurang terkontrol,” ujarnya.
Untuk itu Edi mengimbau Camat berserta Satgas Penanganan Covid-19 di Kecamatan dapat memberi perhatian akan hal tersebut.
“Saya harap ini menjadi perhatian Satgas Kecamatan, lakukan prokes tak hanya di base camp saja tapi ada beberapa pendukung lainnya yang juga bagian dari struktur perusahaan itu yang perlu diperhatikan,” demikian ujarnya.
Untuk diketahui, Sekretaris Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Kutai Kartanegara Sunggono menyampaikan presentasi tentang pandemi Covid-19 di Kukar. Presentasi itu disampaikan Sunggono di hadapan Bupati Kukar Edi Damansyah, Dandim 0906 Tenggarong Letkol Charles Aling, Waka Polres Kukar Kompol Erick Budi Santoso, Senin (18/1) di Kantor Bupati setempat.
Dikatakannya, jumlah kasus dan atau jumlah kematian telah meningkat dan meluas lintas wilayah dan lintas negara dan berdampak pada aspek politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan dan keamanan serta kesejahteraan masyarakat, termasuk di Kukar. Dari 5.749 kasus terkonfirmasi positif di Kukar, kasus terbanyak dari Kecamatan Tenggarong 32,9 persen dan jumlah paling sedikit dari Kecamatan Muara Wis atau 9,6 persen.
Pola sebaran Covid-19 di Kukar diawali kasus terkonfirmasi di 7 Kecamatan pada Maret 2020, kemudian menyebar ke 18 Kecamatan. Loa Janan dan Anggana menjadi 2 kecamatan yang belum pernah lepas dari terkonfirmasi Covid-19.
Trend jumlah desa di Kukar yang terpapar Covid-19 dari 237 desa / kelurahan, terdapat 101 desa / kelurahan yang terpapar kasus aktif Covid-19. Jumlah tersebut terus meningkat dari Bulan Agustus hingga Desember 2020.
Tercatat 22 Desa atau kelurahan selalu masuk Zona Merah sejak bulan Agustus karena terdapat kasus aktif Covid-19 yang berasal dari dari 7 Kecamatan di Kukar yaitu Muara Jawa, Samboja, Loa Kulu, Loa Janan, Muara Badak, Tenggarong dan Kecamatan Tenggarong Seberang.
Lanjut Sunggono, berdasarkan data di Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) Online, terdapat 186 kasus terkonfirmasi positif yang dirawat di Rumah Sakit Kukar dari 859 kasus aktif. Ketersedian tempat tidur / Bed Occupancy Rate ( BOR ) rata – rata 52 persen. Sementara ketersedian tempat tidur ICU mencapai 73 persen.
“Hal tersebut menandakan severty level (tingkat keluhan) kasus Covid-19 di Kukar sangat tinggi,” ujar Sunggono yang juga Sekda Kukar itu. (prokom04)
Satgas Kecamatan Diminta Tingkatkan Prokes
/in Arsip Berita /by Admin kukarpaperTENGGARONG – Penyebaran Covid-19 di Kutai Kartanegara masih terjadi, salah satu penyumbang angka positif Covid-19 di Kukar menurut Bupati Edi Damansyah yakni klaster perusahaan. Hal itu dikatakannya, Senin (18/1) saat berada di Kecamatan Marangkayu.
Dengan masih terjadinya klaster penularan Covid-19 sektor perusahaan di beberapa kecamatan, khususnya perusahaan Migas yang berada di Delta Mahakam, Edi Damansyah meminta Satuan Tugas Penganan Covid-19 di Kecamatan untuk meningkatkan monitoring protokol kesehatan (prokes) di perusahaan-perusahaan wiayah kerjanya masing-masing.
Edi mengakui bahwa perusahaan Migas telah mengontrol penerapan Prokes karyawan yang berada di camp lingkungan perusahaan. Hanya saja, bagi karyawan yang aktifitasnya masuk-keluar dari rumah ke perusahaan mungkin kurang terkontrol.
“Misalnya security, sopir, motoris speedboat dan sebagainya yang pulang pergi ini sepertinya kurang terkontrol,” ujarnya.
Untuk itu Edi mengimbau Camat berserta Satgas Penanganan Covid-19 di Kecamatan dapat memberi perhatian akan hal tersebut.
“Saya harap ini menjadi perhatian Satgas Kecamatan, lakukan prokes tak hanya di base camp saja tapi ada beberapa pendukung lainnya yang juga bagian dari struktur perusahaan itu yang perlu diperhatikan,” demikian ujarnya.
Untuk diketahui, Sekretaris Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Kutai Kartanegara Sunggono menyampaikan presentasi tentang pandemi Covid-19 di Kukar. Presentasi itu disampaikan Sunggono di hadapan Bupati Kukar Edi Damansyah, Dandim 0906 Tenggarong Letkol Charles Aling, Waka Polres Kukar Kompol Erick Budi Santoso, Senin (18/1) di Kantor Bupati setempat.
Dikatakannya, jumlah kasus dan atau jumlah kematian telah meningkat dan meluas lintas wilayah dan lintas negara dan berdampak pada aspek politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan dan keamanan serta kesejahteraan masyarakat, termasuk di Kukar. Dari 5.749 kasus terkonfirmasi positif di Kukar, kasus terbanyak dari Kecamatan Tenggarong 32,9 persen dan jumlah paling sedikit dari Kecamatan Muara Wis atau 9,6 persen.
Pola sebaran Covid-19 di Kukar diawali kasus terkonfirmasi di 7 Kecamatan pada Maret 2020, kemudian menyebar ke 18 Kecamatan. Loa Janan dan Anggana menjadi 2 kecamatan yang belum pernah lepas dari terkonfirmasi Covid-19.
Trend jumlah desa di Kukar yang terpapar Covid-19 dari 237 desa / kelurahan, terdapat 101 desa / kelurahan yang terpapar kasus aktif Covid-19. Jumlah tersebut terus meningkat dari Bulan Agustus hingga Desember 2020.
Tercatat 22 Desa atau kelurahan selalu masuk Zona Merah sejak bulan Agustus karena terdapat kasus aktif Covid-19 yang berasal dari dari 7 Kecamatan di Kukar yaitu Muara Jawa, Samboja, Loa Kulu, Loa Janan, Muara Badak, Tenggarong dan Kecamatan Tenggarong Seberang.
Lanjut Sunggono, berdasarkan data di Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) Online, terdapat 186 kasus terkonfirmasi positif yang dirawat di Rumah Sakit Kukar dari 859 kasus aktif. Ketersedian tempat tidur / Bed Occupancy Rate ( BOR ) rata – rata 52 persen. Sementara ketersedian tempat tidur ICU mencapai 73 persen.
“Hal tersebut menandakan severty level (tingkat keluhan) kasus Covid-19 di Kukar sangat tinggi,” ujar Sunggono yang juga Sekda Kukar itu. (prokom04)
Luncurkan APBDes, Bupati Minta Kades se-Marangkayu Evaluasi Kualitas Belanja Desa
/in Arsip Berita /by Admin kukarpaperBupati Kukar Edi Damansyah saat meresmikan peluncuran APBDes di Marangkayu, ditandai dengan penyerahan APBDes kepada salah satu Kepala Desa, dirangkai dengan penyerahan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) (prokom)
TENGGARONG – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah meresmikan peluncuran Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDes) bagi sebelas desa yang ada di Kecamatan Marangkayu, ditandai dengan penyerahan APBDes kepada salah satu Kepala Desa yang hadir, Senin (18/1/2021), di kantor Camat setempat.
Acara tersebut juga dirangkai dengan penyerahan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) tahap awal tahun 2021 secara simbolis oleh Bupati Kukar kepada perwakilan masyarakat yang hadir.
Edi Damansyah menyambut baik apa yang telah dilaksanakan oleh Kantor Camat Marangkayu dalam melaksanakan pendampingan dan penyusunan APBDes sesuai dengan jadwal yang ada.
“Melalui momentum ini, saya ucapkan penghargaan dan terimakasih kepada Camat dan jajaran serta seluruh stakeholder sehingga proses launching APBDes ini berjalan lancar sesuai jadwal,” ucapnya.
Edi juga berharap seluruh Kades untuk terus melakukan evaluasi terhadap kualitas belanja desa, disesuaikan dengan yang menjadi kebutuhan masyarakat banyak, karena menurutnya dalam menentukan kebutuhan masyarakat alat kontrol manajemennya telah jelas, namun dirinya meminta kepada seluruh Kades untuk menggunakan salah satu alat kontrol evaluasi tambahan yang diyakininya yaitu hati nurani.
Lebih lanjut, berkaitan dengan penyerahan BLT-DD tahap awal tahun 2021 yang telah dilaksanakan tersebut, dirinya meminta kepada seluruh Kades dan Ketua RT yang hadir pada kegiatan tersebut untuk terus melakukan update data para penerima bantuan, hal tersebut menurutnya karena data tersebut bersifat dinamis dan selalu berubah sewaktu-waktu.
Sementara itu, berkaitan dengan penanganan Covid-19, dirinya meminta kepada seluruh kades untuk terus mensosialisasikan tatanan adaptasi kebiasaan baru (New Normal) kepada seluruh masyarakat, karena menurutnya tidak ada yang tau sampai kapan covid-19 ini ada.
“Terus sampaikan kepada masyarakat dengan baik, jangan abaikan anjuran pemerintah terkait protokol kesehatan, karena kita tidak tahu sampai kapan covid-19 ini ada,” ucapnya. (prokom07)
Bupati Ingatkan BPD di Muara Badak Dahulukan Kepentingan Masyarakat
/in Arsip Berita /by Admin kukarpaperBupati Kukar Edi Damansyah saat melantik BPD 3 Desa di kecamatan Muara Badak (prokom)
TENGGARONG – Sebanyak 23 orang anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Tanah Datar, BPD Desa Batu – Batu dan BPD Desa Saliki priode 2021-2027 Kecamatan Muara Badak dilantik dan diambil sumpahnya oleh Bupati Kutai Kartanegara di balai Desa Tanah Datar, Senin (18/1/2021).
Dalam arahannya, Bupati Kukar Edi Damansyah meminta kepada seluruh anggota BPD yang baru dilantik bisa melaksanakan fungsi dan tugasnya dengan baik, terutama dalam menjalin kerjasama yang harmonis dengan pemerintah desa, menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat serta melakukan pengawasan terhadap kinerja pemerintahan desa.
Lebih lanjut, dirinya meminta kepada para anggota BPD dalam menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat desa bisa mendahulukan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat banyak bukan keinginan segelintir orang.
“Dalam menyaring aspirasi masyarakat kita harus bisa membedakan mana keinginan, dan mana kebutuhan masyarakat banyak, sehingga sudah selanyaknya kita faham tentang situasi dan kondisi desa itu sendiri,” ucapnya.
Ditambahkannnya, berkaitan dengan penanganan pandemi Covid-19, Edi berharap kepada seluruh kepala desa dan RT untuk terus melakukan update data penerima program bantuan.
“Data ini sifatnya dinamis dan selalu berubah, saya harap selalu lakukan update data penerima bantuan sehingga bantuan ini nantinya tepat sasaran bagi masyarakat yang betul-betul membutuhkan,” ujarnya.
Sementara, berkaitan dengan program pembangunan desa, dirinya berharap kepada seluruh Kades dan pemangku kepentingan yang ada bisa fokus pada apa yang menjadi produk atau potensi unggulan desa, guna mensukseskan program pembangunan nasional pemulihan ekonomi kebijakan dana desa sesuai kewenangan desa.
Untuk diketahui, kegiatan mengedepankan protokol kesehatan tersebut turut dihadiri Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kukar Dafip Haryanto, Kadis Perkebunan Kukar Taufik, Kadis Pertanian Kukar Sutikno, Kadis Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) Kukar Selamet Rahardjo, Camat Muara Badak M Arfan serta unsur Musawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Kecamatan Muara Badak.(prokom07)
Inilah Pesan Bupati Kukar Saat Pelantikan BPD di Marangkayu
/in Arsip Berita /by Admin kukarpaperBupati Kukar Edi Damansyah saat melantik BPD Sambera Baru dan BPD Bunga Putih priode 2021-2027. (prokom)
TENGGARONG – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah melantik dan mengambil sumpah anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Sambera Baru dan BPD Bunga Putih priode 2021-2027 di balai Desa Sambera Baru Kecamatan Marangkayu, Senin (18/1/2021).
Saiful, perwakilan anggota BPD yang baru dilantik mengatakan dirinya bersama anggota lainnya akan melaksanakan fungsi dan tugas pokok dari anggota BPD dengan baik, khususnya dalam menjalin hubungan kerja yang harmonis dengan pemerintah desa, menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat desa dan melaksanakan pengawasan terhadap kinerja pemerintahan desa.
“Setelah dilantik ini, kami akan membangun hubungan kerja yang baik dengan pemerintahan desa guna percepatan pembangunan sesuai fungsi tugas kami,” ucap Saiful.
Sementara Bupati Edi Damansyah mengucapkan selamat dan berharap apa yang telah disampaikan oleh perwakilan anggota BPD yang baru saja dilantik dalam melaksanakan fungsi dan tugasnya bisa dijalankan dengan baik sesuai fungsi dan tugasnya masing-masing.
“Saya berharap apa yang disampaikan oleh perwakilan anggota BPD tadi bisa dijalankan dengan baik,” ucap Edi.
Edi juga berharap kepada para anggota BPD dan Kades kedepan dalam menyusun program kerja bisa fokus pada apa yang menjadi produk atau potensi unggulan desa, guna mensukseskan program pembangunan nasional pemulihan ekonomi sesuai kebijakan dana desa sesuai kewenangan desa.
“Bukannya pekerjaan yang lain kita tinggalkan, namun bagaimana kedepan apa yang menjadi produk unggulan desa menjadi prioritas dan fokus kerja kita bersama khususnya pengembangan ekonomi sesuai kebijakan dana desa guna pemulihan ekonomi nasional sesuai kewenangan desa,” ucapnya.
Lebih lanjut, berkaitan dengan percepatan penanganan pandemi Covid-19), Edi berharap para anggota BPD yang baru dilantik dan pemerintahan desa bisa terus mensosialisasikan tatanan adaptasi kebiasaan baru (New Normal) kepada seluruh masyarakat khususnya yang berada di desa Sambera Baru dan Bunga Putih.
“Terus sampaikan kepada masyarakat dengan baik, jangan abaikan anjuran pemerintah terkait protokol kesehatan, karena kita tidak tahu sampai kapan covid-19 ini ada, dan terus lakukan update data penerima manfaat bantuan kebijakan nasional maupun daerah sehingga bantuan diharapkan tepat sasaran dan guna menimalisir kesalahan pemberian program bantuan,” ucap Edi.
Acara yang menerapkan protokol kesehatan tersebut dihadiri Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kukar Dafip Haryanto, Kadis Perkebunan Kukar Taufik, Kadis Pertanian Kukar Sutikno, Kadis Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) Kukar Selamet Rahardjo, Camat Marangkayu Rekson Simanjuntak serta unsur Musawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Kecamatan Marangkayu dan Kades Sambera Baru M Taufik Qurrahman dan Bunga Putih Edi Saring. (prokom-07)
Kukar Tuan Rumah Rembuk KTNA Nasional, Wiyono Tinjau Demplot TTP Bangun Rejo
/in Arsip Berita /by Admin kukarpaperPlt Asisten II Setkab Kukar Wiyono saat meninjau demplot pertanian di desa Bangun Rejo, Tenggarong Seberang. (Foto: Irwan/Prokom)
TENGGARONG – Dalam rangka persiapan Rembuk dan Expo Pekan Daerah (PEDA) Kontak Tani dan Nelayan Andalan (KTNA) Nasional yang dijadwalkan September 2021 mendatang di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mulai dimatangkan.
Hal tersebut terlihat Plt Asisten II Setkab Kukar Wiyono didampingi Kadis Pertanian dan Peternakan Sutikno serta dinas terkait lainnya, melakukan peninjauan di beberapa titik demplot pertanian, salah satunya Taman Teknologi Pertanian (TTP) L3 Desa Bangun Rejo Kecamatan Tenggarong Seberang, Selasa (19/1/2021).
“Ya, peninjauan beberapa demplot pertanian dalam rangka mempersiapkan Kukar sebagai tuan rumah Rembuk KTNA Nasional yang diperkirakan September 2021. Tentu sesuai pentepan tuan rumah oleh pemerintah pusat, jauh-jauh hari Kukar harus menyiapkan segala sesuatunya,” kata Wiyono.
Menurut Wiyono, setelah melakukan peninjauan dilapangan, selanjutnya akan dilakukan identifikasi apa saya yang harus disiapkan dan dibenahi semuanya didata, dianalisis hingga pembagian tim kerja sesuai tupoksi masing-masing.
“Dari hasil peninjauan, direncanakan titik-titik kegiatan KTNA nantinya dimulai dari Jam Bentong sebagai sekretariat yang diisi berbagai informasi pertanian. Kemudian Gedung PKM (Putri Karang Melenu) tempat berlangsungnya rembug nasional serta Expo UMKM dan pembukaannya sendiri di Stadion Aji Imbut Tenggarong Seberang,” ujarnya.
Diketahui, KTNA sebagai mitra strategis pemerintah daerah, menjalankan fungsi menjalin komunikasi aktif, khususnya lingkup pertanian hingga mendorong dan memotivasi para pemuda untuk terjun dalam dunia pertanian berbasis teknologi, handal, kreatif, mandiri dan sejahtera.
Rembuk KTNA sendiri merupakan forum musyawarah yang membahas masalah apa saja yang dihadapi para petani nelayan dalam pengembangan usahanya, sebagai bahan untuk menyusun kebijakan, rencana dan program kerja serta keputusan-keputusan KTNA. (Prokom10)
Peduli Bencana, Kukar Buka Rekening Donasi 0044556677 Sampai 4 Pebruari 2021
/in Arsip Berita /by Admin kukarpaperKukar Betulungan; Bupati Kukar Edi Damansyah saat menyampaikan ajakan untuk menghimpuan sumbangan untuk korban bencana di Kalsel-Sulbar (doc,Markus Protokol)
TENGGARONG – Sebagai bentuk rasa empati dan peduli terhadap korban bencana di Kalimantan Selatan dan Sulawesi Barat, Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah mengeluarkan Surat Edaran nomor: B-62/DINSOS/OUS.II/01/2021 tentang Himabuan Pengumpulan Sumbangan Dalam Rangka Peduli Gempa Sulbar dan Banjir Kalsel Melalui Kegiatan “Kukar Betulungan”.
Dalam Surat Edaran yang dikeluarkan tanggal 18 Januari 2021 tersebut, Bupati mengimbau masyarakat, Organisasi Masyarakat, Lembaga, Dunia Usaha dan pihak lainnya yang berencana untuk memberikan bantuan sumbangan, agar dapat menyalurkan bantuannya melalui Dinas Sosial Kukar, di nomor rekening 0044556677 atas nama; Kukar Betulungan, Bank Kaltimtara cabang Tenggarong.
Rekening donasi dibuka mulai 18 Januari sampai 4 Februai 2021.
Bupati menyampaikan tentang gerakan kepedulian “Kukar Betulungan” tersebut didampingi unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Dalam Hal ini Komandan Kodim 0906/Tenggarong, Kapolres Kukar, serta Sekda Kukar beserta kepala instansi terkait, Senin (18/1) di beranda Kantor Bupati setempat.
“Mari saatnya berbagi kepada saudara kita yang terdampak bencana alam,” ujarnya.
Sumbangan juga dapat berupa pakaian layak pakai, obat – bbatan, bahan pangan dasar dan jenis makanan instan, yang dapat di himpun melalui Kantor BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kukar,” ujar Edi.
“Seberapa besar atau kecilnya bantuan kita sangat bermanfaat bagi saudara kita yang terdampak bencana di Sulbar, Kalsel dan daerah lainnya. Semoga Niat dan Perbuatan kita ini bermanfaat dan bernilai Ibadah, Aamiin,” demikian ujarnya. (prokom04/hr)
Tidak Patuh, Pemkab Kukar Akan Tindak Tegas Pelanggar Prokes
/in Arsip Berita /by Admin kukarpaper“Apabila perlu segera lakukan tindakan tegas terhadap pelanggar keprotokolan, dan yang tak kalah pentingnya selalu mengimbau dan mengajak masyarakat untuk tetap terus memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan rajin mencuci tangan di air yang mengalir,” tegas Edi Damansyah.
TENGGARONG – Sekretaris Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Kutai Kartanegara Sunggono menyampaikan presentasi tentang pandemi Covid-19 di Kukar. Presentasi itu disampaikan Sunggono di hadapan Bupati Kukar Edi Damansyah, Dandim 0906 Tenggarong Letkol Charles Aling, Waka Polres Kukar Kompol Erick Budi Santoso, Senin (18/1) di Kantor Bupati setempat.
Dikatakannya, jumlah kasus dan atau jumlah kematian telah meningkat dan meluas lintas wilayah dan lintas negara dan berdampak pada aspek politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan dan keamanan serta kesejahteraan masyarakat, termasuk di Kukar. Dari 5.749 kasus terkonfirmasi positif di Kukar, kasus terbanyak dari Kecamatan Tenggarong 32,9 persen dan jumlah paling sedikit dari Kecamatan Muara Wis atau 9,6 persen.
Pola sebaran Covid-19 di Kukar diawali kasus terkonfirmasi di 7 Kecamatan pada Maret 2020, kemudian menyebar ke 18 Kecamatan. Loa Janan dan Anggana menjadi 2 kecamatan yang belum pernah lepas dari terkonfirmasi Covid-19.
Trend jumlah desa di Kukar yang terpapar Covid-19 dari 237 desa / kelurahan, terdapat 101 desa/kelurahan yang terpapar kasus aktif Covid-19. Jumlah tersebut terus meningkat dari Bulan Agustus hingga Desember 2020.
Tercatat 22 Desa atau kelurahan selalu masuk Zona Merah sejak bulan Agustus karena terdapat kasus aktif Covid-19 yang berasal dari dari 7 Kecamatan di Kukar yaitu Muara Jawa, Samboja, Loa Kulu, Loa Janan, Muara Badak, Tenggarong dan Kecamatan Tenggarong Seberang.
Lanjut Sunggono, berdasarkan data di Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) Online, terdapat 186 kasus terkonfirmasi positif yang dirawat di Rumah Sakit Kukar dari 859 kasus aktif. Ketersedian tempat tidur / Bed Occupancy Rate ( BOR ) rata – rata 52 persen. Sementara ketersedian tempat tidur ICU mencapai 73 persen.
“Hal tersebut menandakan severty level (tingkat keluhan) kasus Covid-19 di Kukar sangat tinggi,” ujar Sunggono yang juga Sekda Kukar itu.
Menanggapi hal itu, Bupati Kukar Edi Damansyah mengatakan Pemkab Kukar selalu berusaha mendukung langkah –langkah yang dilakukan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 demi kesehatan, keamanan dan kesejahteraan masyarakat Kukar.
Edi juga berharap, data tersebut dijadikan acuan perbaikan penanganan Covid-19 kedepannya. Dukungan seluruh Dinas/Instansi yang tergabung dalam Satgas Penanganan Covid-19 sangat diharapkan, guna bersama sama memutus mata rantai Covid -19 yang sampai hari ini masih meningkat cukup pesat.
“Apabila perlu segera lakukan tindakan tegas terhadap pelanggar keprotokolan, dan yang tak kalah pentingnya selalu mengimbau dan mengajak masyarakat untuk tetap terus memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan rajin mencuci tangan di air yang mengalir,” tegas Edi Damansyah.
Acara itu juga dihadiri jajaran dinas/instansi yang tergabung dalam penanggulangan Covid –19 di Kukar. (Prokom03)
Edi Damansyah Ingatkan Masyarakat Terus Patuhi Prokes
/in Arsip Berita /by Admin kukarpaperTENGGARONG – Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah tak hentinya mengingatkan kepada seluruh masyarakat Kukar, agar terus patuh dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes), yaitu memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak, serta menjauhi kerumunan.
“Pencengahan dan penanganan Covid-19 bukan hanya menjadi tugas Pemerintah dan Satgas Covid-19, namun menjadi tugas dan kerja bersama masyarakat untuk disiplin dan patuh terhadap protokol kesehatan,” ujarnya, pada Minggu (17/01).
Dikatakannya, saat ini pemerintah terus berupaya agar pandemi Covid-19 dapat diatasi, salah satunya melalui upaya vaksinasi. Untuk itu, Edi mengatakan masyarakat jangan ragu dan takut divaksin.
“Vaksin ini aman dan halal sebagai salah satu solusi dan usaha dalam mengatasi pandemi ini,” ujarnya.
Untuk diketahui, pada Minggu (17/1) Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kutai Kartanegara mengumumkan kasus sembuh sebanyak 48 orang, dan terkonfirmasi positif 65 kasus, serta tiga kasus meninggal dunia.
Dengan demikian hingga Minggu (17/1) kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kukar 5.814 kasus, dengan rincian 859 sedang menjalani isolasi, 4.843 dinyatakan telah sembuh, 112 kasus meninggal dunia dan 3 kasus probable (orang yang masih dalam kategori suspek dan memiliki gejala ISPA berat, gagal napas, atau meninggal dunia, namun belum ada hasil pemeriksaan yang memastikan bahwa dirinya positif Covid-19).
Bupati kembali mengingatkan semua elemen masyarakat untuk tetap terus ikut serta memutus mata rantai penularan Covid-19, dengen menerapkan protokol kesehatan.
“Upaya pencegahan dan pemutusan mata rantai penulatan Covid-19 memerlukan partisipasi dan peran kita semua,” ujarnya dalam tiap kesempatan bertemu masyarakat. (prokom04/hr)
Masjid Sadjid, Tenggarong Layani Hapus Tato Metode Laser
/in Arsip Berita /by Admin kukarpaperKegiatan hapus tato yang digelar pengurus Masjid Jami KH. Muhammad Sadjid Tenggarong (doc. Masjid Sadjid)
TENGGARONG – BANYAK cara agar menjadi bermanfaat bagi orang lain. Salah satunya dengan memfasilitasi orang untuk berhijrah. Hal tersebut seperti yang dilakukan pengurus Masjid Jami KH. Muhammad Sadjid Tenggarong, yang mengadakan pelayanan hapus tato pada Sabtu (16/1/2021) di beranda Masjid tersebut.
Ketua Yayasan Masjid Jami KH Muhammad Sadjid, H Samsul Ma’arif mengatakan sudah menjadi kewajiban bagi pihaknya agar tidak hanya menyediakan masjid sebagai tempat beribadah, tetapi sekaligus juga sebagai pusat dakwah.
“Sudah menjadi tekad kami bahwa Masjid bukan hanya sebagai tempat beribadah, tetapi juga untuk sarana dakwah dan memberikan manfaat,” ujarnya saat dihubungi, Senin (18/1).
Dikatakannya, kegiatan yang sudah dilaksanakan sebanyak tiga kali itu diikuti rata rata 50 orang peserta, dengan usia antara 18 tahun sampai dengan 60 tahun, dan setiap pelaksanaan kegiatan terdapat pula peserta wanita.
Lebih lanjut dikatakannya, kedepan kegiatan tersebut akan dikembangkan lagi, dengan membentuk komunitas peserta yang sudah pernah mengikuti kegiatan tersebut dalam bentuk “Alumni Hapus Tato Masjid Sajid”, yang kegiatannya antara lain adalah melaksanakan pengajian khusus untuk peserta hapus tato di Masjid Jami KH.Muhammad Sadjid.
“Tujuan terbentuknya perkumpulan alumni itu agar bisa memberikan semangat dan dukungan kepada mereka yang berniat untuk berhijrah,” katanya.
Sementara, Ustadz Ali Hasmi dari Dewan Dakwah Kalimantan Timur sebagai penanggung jawab teknis petugas hapus tato tersebut, menyebutkan bahwa teknis hapus tato dengan menggunakan laser yang nantinya tidak meninggalkan bekas dipermukaan kulit. Prosedur sebelum dilakukan treatment penembakan laser adalah dengan sterilisasi permukaan kulit dan pemberian obat untuk mengurangi rasa sakit. Setelah prosedur penembakan laser selanjutnya adalah pemberian salep yang tujuannya untuk mengurangi melepuhnya kulit serta menghindari terjadinya infeksi.
Menurutnya, untuk menghilangkan tato dengan laser diperlukan beberapa kali treatment antara tiga sampai enam kali tergantung kondisi tato. Antara lain lama umur tato dibuat, intensitas warna dan jenis tinta yang digunakan ketika pembuatan tato.
“Karena itu peserta hapus tato harus bersabar dalam menjalani treatment ini,” ujarnya.
Sementara, pihak Humas Masjid Muhammad Sadjid, Rahmat Hidayat mengatakan Bagi yang berminat mengikuti kegiatan tersebut dapat melalui akun Facebook dan Instagram Masjid Sadjid Tenggarong. Pemberitahuan tentang pelaksanaan hapus tato selanjutnya juga akan diumumkan lewat akun tersebut.
“Tidak dipungut biaya. Namun bagi yang ingin berinfaq dipersilahkan,” ujarnya.
Peserta yang bisa mendaftar adalah muslim/muslimah yang berniat untuk hijrah dan memperbaiki diri serta dalam kondisi fit/sehat atau tidak sedang sakit pada saat menerima treatment hapus tato.
“Sesungguhnya engkau (Muhammad) tidak akan dapat memberi hidayah (petunjuk) kepada orang yang kamu kasihi, tetapi Allah memberi hidayah kepada orang yang Dia kehendaki, dan Allah lebih mengetahui orang-orang yang mau menerima petunjuk”. [Al Qashash/28 : 56]. (hms masjid sadjid/prokom04)
Tiga Desa di Loa Kulu Sambangi DPRD Kukar Minta Perbaikan Jalan
/in Arsip Berita /by Admin kukarpaperRapat Dengar Pendapat DPRD Kukar terkait perbaikan jalan di tiga desa Kecamatan Loa Kulu. (Foto: Irwan/Prokom)
TENGAGRONG – Jajaran 3 (tiga) Desa yang berada di kecamatan Loa Kulu, Kutai Kartanegara (Kukar) yakni Desa Jembayan Dalam, Sungai Payang, dan desa Lung Anai mendatangi Komisi I DPRD Kukar, menyampaikan aspirasinya terkait perbaikan infrastruktur jalan terutama jembatan yang berada di desa Jembayan Dalam.
Kehadirian para kades beserta perangkatnya tersebut diterima langsung oleh Ketua Komisi I DPRD Kukar Supriyadi beserta Anggota DPRD Kukar lainnya, termasuk Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) Muhammad Samsun dan anggota DPRD Provinsi Dapil V Kukar lainnya.
Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) itu Supriyadi meminta secara bergiliran ketiga desa di Loa Kulu untuk menyampaikan maksud dan tujuannya dalam RDP bersama Komisi I DPRD, Salah satunya disampaikan oleh Kades Lung Anai Lukas Nay.
“Saya kesini ingin menyampaikan aspirasi warga, saat ini desa Long Anai terisolir dikarenakan jembatan desa Jembayan Dalam mengalami kerusahan dan tidak dapat dilintasi muatan kendaraan besar yang memuat kebutuhan masyarakat Lungg Anai,” kata Kades Lung Anai Lukas Nay, saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) Bersama Anggota Komisi I DPRD Kukar terkait perbaikan dan peningkatan badan jalan dan jembatan dari desa Jembayan Dalam menuju desa Budaya Lung Anai di Ruang Rapat Banmus DPRD, Senin (18/1/2021).
Dari semua aspirasi yang disampaikan ke tiga desa di Loa Kulu tersebut, pimpinan rapat Supriyadi meminta masukan dari Wakil Ketua DPR Provinsi Kaltim Muhammad Samsun mendukung dan mengapresiasi atas RDP bersama masyarakat Loa Kulu, terkait perbaikan infrastruktur jalan.
“DPRD Provinsi Kaltim sepakat untuk mendukung Kukar mendapatkan sumber pendanaan yang banyak, demi masyarakat Kukar kedepannya. Tahun 2021 ini Kukar akan mendapatkan bantuan keuangan dari provinsi Kaltim sebesar Rp 120 Miliar,” kata Samsun Dapil V Kukar.
“Mudah-mudahan dengan bantuan keuangan dari provinsi Kaltim ini nantinya dapat digunakan sebaik-baiknya, terutama menyangkut perbaikan infrastruktur jalan khususnya di wilayah desa jembayan dalam dan Lung Anai Loa Kulu, Kukar,” ujarnya.
Usai mendengar masukan dari semua pihak, pimpinan Rapat Supriyadi mengatakan bahwa apa yang dirasakan masyarakat Loa Kulu menjadi perhatian serius pemerintah dan DPRD Kukar termasuk DPRD Provinsi Kaltim untuk memperhatikan infrastruktur jalan di tiga desa Loa Kulu.
“Ya, mulai hari ini (Senin-red) kita sudah mulai merespon dan memberikan atensi terhadap perbaikan infrastruktur jalan khususnya di wilayah Loa Kulu demi kelancaran roda perekonomian masyarakat,” jelasnya. (Prokom10)