Buka Audisi Paduan Suara GKN, Wabup Ajak Generasi Z Isi Masa Muda Dengan Prestasi
Tenggarong – Dalam rangka mempersiapkan acara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke 77 tahun, Paduan Suara (PS) Gita Kumala Nusantara (GKN) menggelar audisi anggota paduan suara, yang diikuti kalangan pelajar SMA/SMK sederajat di wilayah Kota Tenggarong. Audisi itu dibuka oleh Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) H Rendi Solihin di Pendopo Odah Etam, Kamis (9/6).
Wabup dalam arahannya mengatakan Pemkab Kukar telah menyediakan wadah khusus pembinaan paduan suara kepada para pelajar SMA/ sederajat se Kukar, sebagai tempat bersosialisasi sembari memberi kesempatan dalam menyalurkan bakat seni khususnya tarik suara.
“Adik-adik yang saat ini menjadi peserta audisi anggota Paduan Suara Gita Kumala Nusantara 2022 akan berkompetisi secara ketat, sebab Pemkab Kukar dalam setiap tahunnya hanya memilih 40 orang terbaik dalam setiap tahunnya,” ujarnya.
Rendi menyebutkan generasi Z (Zillenials) adalah mereka yang lahir antara tahun 1997 hingga 2012, sebagai generasi harapan bangsa. Disebutnya, makmur dan jayanya negara ini tergantung dari kualitas generasi mudanya yang berkarakter, berbudi pekerti dan kreatif.
Menurutnya, karakter Generasi Z saat ini berbeda dengan generasi pendahulunya yakni Generasi Y (kelahiran 1981-1996) yang terhubung melalui media elektronik. Gen Z tumbuh dan terhubung melalui kemajuan teknologi digital dan terhubung melalui teknologi smartphone sebagai alat komunikasi pilihan mereka.
“Saya masuk di generasi Y karena lahir di tahun 1991, jadi tidak jauh – jauhlah dari adik – adik sekalian, untuk itu isilah cerita masa hidup muda kalian dengan prestasi maupun hal-hal positif lainnya, agar dapat dikenang dan menjadi cerita indah di masa tua kelak,” tuturnya.
Wabup kemudian mengajak generasi muda berperan aktif menentukan masa depan daerah dengan menjadi pemilih cerdas pada pemilihan Kepala Daerah di tahun 2024.
“Saya berpesan agar adik-adik bisa menentukan figur yang tepat demi masa depan Kukar, carilah pemimpin Kukar yang mempedulikan Kukar dan mencurahkan segenap pemikirannya hanya untuk memajukan Kabupaten Kukar tercinta,” pesannya.
Sementara itu, Ketua sekaligus pemrakarsa berdirinya PS GKN Kukar Markus Wijaya mengungkapkan, GKN sejak berdiri tahun 2014 hingga saat ini masih melakukan pembinaan sebagai wadah kreatifitas para generasi zellenials pada bidang paduan suara.
“Sejarah awalnya berdirinya GKN adalah karena terinspirasi melihat Paduan Suara di Istana Negara, jika di Istana Negara Gita Bahana Nusantara, maka di Kukar adalah Gita Kumala Nusantara,” ujar Kasubbag Protokol Setkab Kukar itu.
Ditambahkannya, menginjak usia ke 8 tahun PS GKN tetap eksis sebagai paduan suara yang mengisi pada peringatan HUT setiap tahun di Kukar.
PS GKN saat ini dibawah binaan Bupati Edi Damansyah, Wakil Bupati H Rendi Solihin dan Kepala bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Ismed.
Disebutkan Markus, tujuan audisi untuk memenuhi kebutuhan paduan suara Pemkab, secara khusus untuk persiapan pada Upacara Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke 77 tahun 2022, yang diikuti kurang lebih 210 peserta dari siswa-siswi SMA/SMK sederajat di Kota Tenggarong dan Tenggarong Seberang.
Adapun dewan juri para musisi Kota Raja, yaitu Een, Dayat dan Nuel.
Dari jumlah peserta tersebut akan diambil 40 peserta terbaik, dan akan dilatih untuk menjadi anggota PS GKN yang akan mengisi paduan suara peringatan HUT RI ke 77 tahun 2022 yang diselenggarakan Pemkab Kukar. (Prokom01)