Bupati Ingin KTNA Ikut Memotivasi Pemuda Geluti Pertanian
TENGGARONG – Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah menginginkan Kontak Tani dan Nelayan Andalan (KTNA) Kukar terus mendorong dan memotivasi para pemuda untuk terjun langsung dalam dunia pertanian dalam rati luas.
“Harapan saya KTNA sebagai mitra pemerintah dapat memotivasi generasi muda menjadi pemuda tani yang handal, kreatif, mandiri dan sejahtera,” ujarnya beberapa waktu lalu.
Hal tersebut guna meningkatkan atau menjaga jumlah Rumah Tangga Petani (RTP) di Kukar. Pasalnya, salah satu masalah utama yang hadapi saat ini adalah terkait dengan menurunnya RTP.
Berdasarkan data yang ada bahwa secara nasional dalam kurun waktu 10 tahun terakhir terjadi penurunan rumah RTP, termasuk di wilayah Provinsi Kalimantan Timur, khususnya Kukar.
Pada tingkat nasional, dalam kurun waktu tersebut rumah tangga petani berkurang lebih dari 5 juta rumah tangga petani dan usia petani rata-rata di atas 45 tahun. Untuk wilayah Provinsi Kalimantan Timur terjadi penurunan rumah tangga petani sebesar 22.328 (11,01%).
“Sedangkan untuk wilayah Kukar terjadi penurunan sebesar 4.165 rumah tangga petani, yaitu penurunan RTP 13,63 persen untuk sub sektor pangan dan 33,34 persen untuk hortikultura,” ujarnya.
Selain itu, Bupati juga menginginkan agar Nilai Tukar Petani (NTP) di Kukar dapat meningkat. NTP adalah angka perbandingan antar Indeks Harga yang Diterima Petani (It), dengan Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) dan dinyatakan dalam persentase. Bila angka NTP lebih besar dari 100, maka kondisi petani sedang mengalami surplus. Sedangkan bila kurang dari 100 artinya petani mengalami defisit. Semakin besar surplusnya, maka kesejahteraan petani juga meningkat.
Untuk itu, diharapkan KTNA Kukar dapat menjadi mitra pemerintah daerah dalam memberikan solusi yang cerdas dan meningkatkan peranannya saat ini dan dimasa mendatang (Revitalisasi Fungsi dan Peran KTNA).
KTNA sebagai mitra strategis pemerintah/pemerintah daerah, menjalankan fungsinya, yaitu menjalin komunikasi aktif dengan pihak pemerintah/pemerintah, khususnya lingkup pertanian, baik untuk mendapatkan informasi tentang program pembangunan pertanian yang perlu dibantu oleh petani-nelayan, ataupun menyampaikan aspirasi petani- nelayan yang perlu dibantu pemerintah.
“Mendukung untuk mensukseskan program pembangunan pertanian pemerintah/pemerintah daerah baik sebagai pelaku usaha, penyuluhan ataupun memotivasi anggota kelompok tani pelaksana,” demikain ujarnya. (prokom04/hr)