Pemkab Komitmen Tingkatkan Pertanian Berbasis Kawasan dan Pariwisata
TENGGARONG – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara berkomitmen meningkatkan pembangunan sektor pertanian berbasis kawasan, termasuk pariwisata. Hal tersebut tertuang dalam visi misi Kukar Idaman (Inovasi, daya saing dan mandiri).
Bupati Kukar Edi Damansyah mengatakan, salah satu strategi dalam mengurangi ketergantungan dari sektor pertambangan baik Migas dan batubara, adalah melalui transformasi perekonomian Pemkab Kukar dari sumber daya yang tidak terbarukan, kepada sumber daya yang dapat terbarukan khususnya sektor pertanian dalam arti luas dan pariwisata.
Edi menyebut bahwa tugas dan tanggungjawab terkait bagaimana mendorong dan mendukung pembangunan pertanian di Kukar tentunya bukan hanya tanggungjawab pemerintah daerah, namun seluruh stakeholders termasuk dukungan dari lembaga Kontak Tani dan Nelayan Andalan (KTNA).
Untuk itu, Bupati berharap KTNA Kukar dapat menjadi mitra pemerintah daerah dalam memberikan solusi yang cerdas dan meningkatkan peranannya saat ini dan dimasa mendatang (Revitalisasi Fungsi dan Peran KTNA).
Sebagaiman diketahui bahwa KTNA sebagai mitra strategis pemerintah/pemerintah daerah, menjalankan fungsi menjalin komunikasi aktif dengan pihak pemerintah/pemerintah, khususnya lingkup pertanian, baik untuk mendapatkan informasi tentang program pembangunan pertanian yang perlu dibantu oleh petani-nelayan, ataupun menyampaikan aspirasi petani- nelayan yang perlu dibantu pemerintah. Mendukung untuk mensukseskan program pembangunan pertanian pemerintah/pemerintah daerah baik sebagai pelaku usaha, penyuluhan ataupun memotivasi anggota kelompok tani pelaksana.
“Saya harap KTNA Kukar dapat mendorong dan memotivasi para pemuda untuk mau terjun langsung dalam dunia pertanian menjadi pemuda tani yang handal, kreatif, mandiri dan sejahtera,” ujarnya beberapa waktu lalu.
Selanjutnya, Bupati berharap peranan Kelompok Tani, Gapoktan, KWT dan Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) harus lebih dioptimalkan, sebagai tempat/wahana para pemuda tani untuk belajar/magang.
Harapan Pemkab Kukar pada setiap kecamatan sekurang-kurangnya ada 1 (satu) P4S yang dapat menjadi pusat pelatihan dan keterampilan pada berbagai bidang pertanian dalam arti luas (mulai dari sistem budidaya sampai dengan pengolahan hasil/pasca panen). (prokom04/hr)