Bupati Minta DP2KB Evaluasi dan Kuatkan Peran Fungsi Kader KB
Tenggarong – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah didampingi Plt. Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2KB) Arianto dan Camat Marang Kayu R. Ambo Dalle membuka Rapat Koordinasi dan Pendampingan Mini Lokakarya (Minlok) Stunting (Orientasi Program Bangga Kencana) tingkat Kecamatan Marang Kayu di Balai Desa Semangko, Jumat (20/9/2024).
Rakor digelar dalam rangka optimalisasi peran dan fungsi kader KB di desa dan kelurahan, serta sebagai upaya meningkatkan kapasitas Kader Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (PPKBD) dan Sub PPKBD.
Rakor dan mini lokakarya diikuti seluruh kader KB Desa Semangko.
Bupati Edi Damansyah meminta Dinas P2KB agar terus melakukan evaluasi dan penguatan terhadap peran dan fungsi para kader program KB, sehingga dalam kegiatan orientasi ini tinggal optimalisasi saja.
Terkait penanganan pencegahan stunting, Edi mengapresiasi kinerja jajarannya karena dari data yang ada telah terjadi penurunan yang signifikan.
“Saya apresiasi Kecamatan Marang Kayu ini seratus persen telah melakukan penimbangan yang secara nasional dilakukan serentak” ujarnya disambut tepuk tangan yang hadir.
Edi berharap pendamping KB, dan pendamping keluarga terus berperan dalam melakukan edukasi dan sosialisasi terhadap masyarakat, karena salah satu tugas pokoknya yaitu mengedukasi masyarakat.
“Dari dialog dengan para kader, kendala yang kami dengar yakni susahnya memberikan pemahaman masyarakat dalam penggunaan alat kontrasepsi untuk pencegahan kehamilan, itulah tantangan kita sebagai kader, karena hal itu terkait kultur atau budaya, itu harus bisa kita pahami” tuturnya.
Bupati Edi juga meminta para kader baik itu pendamping KB maupun pendamping keluarga agar mempelajari kultur atau budaya masyarakat setempat, agar mudah dalam pengedukasian.
“Pekerjaan kita ini tidak mudah dan sulit, tetapi bisa dilakukan, asal sabar dan telaten” tegasnya.
Edi mengatakan akan menaikkan insentif yang ada, karena yang ia tau insentif yang ada ini sangat kecil, namun sekali lagi ia juga meminta untuk mengoptimalisasikan peran dan fungsinya.
Sementara itu Plt. Dinas P2KB Arianto mengatakan selain akan memberikan HP android kepada seluruh kader PPKBD dan Sub PPKBD diseluruh desa dan kelurahan di Kukar untuk mempermudah pendataan dan laporan program, Dinas P2KB di tahun 2025 juga akan memberikan laptop, karena dalam pembuatan laporan program memerlukan laptop.
“Jadi semua desa, semua kelurahan berjumlah 237 desa dan kelurahan akan mendapatkan laptop di tahun 2025, dan sudah disetujui bapak bupati” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut bupati juga melakukan dialog dan mendengarkan kendala – kendala yang dihadapi dari para kader Desa Semangko. (Prokom01).