Dibuka Asisten I, Festival Budaya Muara Muntai Diawali Tausiah dan Doa Awal Tahun
Tenggarong – Asisten I Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Akhmad Taufik Hidayat membuka Festival Budaya dalam rangka peringatan hari jadi ke 123 Kecamatan Muara Muntai, ditandai dengan memukul kentungan, Sabtu (30/7) malam, di lapangan Gajah Mada Muara Muntai Ilir.
Acara tersebut diawali dengan tausiah oleh Habib Ahmad Ghalib bin Musthafa Al-Aydrus dan pembacaan doa awal tahun baru Islam 1444 H.
Akhmad Taufik Hidayat saat menyampaikan sambutan Bupati Kutai Edi Damansyah mengatakan, dulu Muara Muntai adalah gerbang antara aliran sungai di Mahakam Hulu dan Mahakam Hilir yang menjadi pusat perdagangan, sejalan dengan waktu semakin padat dengan tempat transit dan pertukaran barang perdagangan. Sejak dulu Muara Muntai memiliki potensi besar khususnya perdagangan dan industri makanan berbahan ikan. Selain itu kawasan Muara Muntai bisa menjelma tempat destinasi wisata bernilai tinggi jika dikelola dengan baik.
Untuk itu Bupati meminta masyarakat Muara Muntai agar mempromosikan segala bentuk penawaran dari destinasi wisata dan produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) khas Muara Muntai, agar dipromosikan melalui media sosial supaya bisa lebih dikenal dunia luar
Dikatakannya, Pemkab Kukar sangat berkomitmen terhadap pembangunan pariwisata di seluruh Kecamatan, seperti tertuang dalam program dedikasi Kukar Idaman. Pemkab Kukar sangat mendukung tercapainya target dan sasaran pembangunan pariwisata.
“Kami harap dukungan pemerintahan Kecamatan dan desa Muara Muntai beserta masyarakat agar bersinergi membangun Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sebagai lokomotif penggerak ekonomi masyarakat. Kemudian fokus pada segala prioritas pembangunan ekonomi dan pariwisata, ” pintanya.
Sementara Camat Muara Muntai Murjani mengatakan, Festival Budaya dalam rangka peringatan HUT ke 123 Kecamatan Muara Muntai yang pertama kali diadakan itu, diharapkannya memajukan UMKM agar bisa berkembang dan meningkatkan usaha produknya, kemudian mengenalkan budaya leluhur kepada generasi muda agar tidak lekang oleh zaman. Hal itu sejalan dengan tema, “Menumbuhkembangkan Kearifan Lokal dan Partisipasi Masyarakat dalam Membangun Ekonomi dan Budaya dalam Kemandirian Masyarakat Kukar Menyongsong IKN”.
Ia menyebutkan peringatan HUT 123 Muara Muntai, juga menyelenggarakan kegiatan pawai ta’ruf, Muara Muntai Ngapeh Bejono’an dari Himpunan Warga Muara Muntai (HWM), pelayanan kesehatan gratis dan KB gratis, Beseprah, pameran UMKM, lomba olahraga tradisional seperti gasing beturai, betisan, ketepelan, asen holok, lomba mancing, lomba ces mini dan besar, futsal, sepakbola, bulu tangkis, lomba mewarnai untuk PAUD, lomba menari, lomba menyanyi dan lomba busana muslim.
“Masyarakat Muara Muntai sudah mulai menggeliat setelah dua tahun vakum akibat pandemi, kami sangat berharap dengan adanya kegiatan ini bisa menghidupkan perekonomian Muara Muntai lebih maju lagi, meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan dan menghidupkan kembali tradisi leluhur dengan saling bergotong royong satu sama lain,”ungkapnya.(Prokom06)