Jelang Erau 2024, Kesultanan Kutai Gelar Doa Haul Jamak Para Sultan dan Kerabat
Tenggarong – Menjelang pelaksanaan Erau Adat Kutai Pelas Benua 2024 pada 21-29 September mendatang, pihak Kesultanan Kutai Kartanegara ing Martadipura menggelar pembacaan doa Haul Jamak para Sultan dan Kerabat, sekaligus memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriah, di Kedaton Kutai Kartanegara ing Martadipura, Selasa (17/9/2024).
Kegiatan ini diawali pembacaan ayat suci Al quran oleh Ustadz Nur Rokhman dengan menghadirkan Da’i MCTV (TPI) 2005 Ustadz Tomo sebagai penceramah.
Kegiatan itu, dihadiri Sultan Kutai Kartanegara ing Martadipura H. Aji Muhammad Arifin beserta Ratu, Ketua Sementara DPRD Kukar Farida, Kajari Kukar Ari Bintang Prakosa Sejati, Asisten I Pemkab Kukar Akhmad Taufik Hidayat dan perwakilan FKPD dan OPD dilingkup pemkab Kukar.
Demikian juga para Ulama, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat, kerabat Kesultanan dan undangan lainnya, pembacaan haul tersebut dipimpin oleh Ustad Wahyu yang diikuti semua yang hadir.
Sultan Kutai Kartanegara ing Martadipura XXI, H. Aji Muhammad Arifi melalui Pangeran Noto Nogoro H. Heriansyah menyampaikan ucapkan terima kasih dan apresiasi atas kehadiran para tamu undangan.
Kegiatan ini adalah pra sebelum melaksanakan Erau Adat Pelas Benua 2024, minggu lalu Kesultanan Kutai telah melaksanakan kegiatan yaitu berziarah ke makam para leluhur/tokoh di Kutai lama, Anggana.
Dimana ada dua makam Sultan yaitu Sultan Mahkota dan Adji Dilanggar. Mereka wafat sekitar abad ke 15 dan 16. Bahwa Islam, telah masuk di Kukar (dulunya Kerajaan Kutai Kartanegara di Jahetan Layar) Kutai Lama, Anggana.
“Kita berada disini untuk mendoakan para leluhur kita yang telah meletakkan pondasi, bagaimana eksistensi kesultanan ini, era demi era masih tetap terjaga hingga saat ini,” ujarnya.
Ditemui, usai acara Asisten I Akhmad Taufik mendoakan agar para pendahulu, para Sultan Kutai Kartanegara ing Martadipura khususnya, senantiasa mendapatkan rahmat, ampunan, ganjaran kebaikan, dan ditempatkan pada kedudukan terbaik disisi-Nya.
“Sebagai generasi penerus juga memanjatkan do’a agar kita dapat mewarisi nilai-nilai luhur yang telah ditanamkan, melanjutkan perjuangan, cita-cita dan harapan guna memberikan kontribusi terbaik bagi odah etam tercinta, Kutai Kartanegara,” ujarnya.
Hendaknya disyukuri bahwa berkat perjuangan, dukungan, dan semangat betulungan dari seluruh masyarakat Kutai Kartanegara, tahap demi tahap pembangunan dapat terus berjalan.
“Kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Yang Mulia Sultan Kutai Kartanegara ing Martadipura atas segala bimbingannya dalam membangun Kutai Kartanegara. Kita berharap, pondasi-pondasi dasar pembangunan yang telah diletakkan oleh para Raja dan Sultan Kutai Kartanegara ing Martadipura sebelumnya dapat terus kita lanjutkan, demi terwujudnya Kutai Kartanegara yang Sejahtera dan Berbahagia,” harap Asisten I tersebut. (prokom05)