Pemkab Kukar Terus Dukung Program JKN
Tenggarong – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus berkomitmen, baik bentuk regulasi maupun anggaran dalam mendukung pelaksanaan dan keberlangsungan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Alokasi anggaran APBD untuk terus mendukung total coverage kepesertaan JKN bagi masyarakat Kukar secara signifikan terus meningkat seiring dengan kebutuhan.
“Hal ini tentu saja berdasarkan niat baik sebagaimana telah tertuang dalam visi dan misi Pemerintah Daerah bahwa kebutuhan dasar berupa kesehatan bagi seluruh masyarakat merupakan kewajiban dan tanggung jawab Pemerintah Daerah”, ujar Asisten I Akhmad Taufik Hidayat, menyampaikan sambutan Bupati Edi Damansyah diacara pertemuan Forum komunikasi para pemangku kepentingan dalam menyamakan persepsi dan koordinasi antara stakeholder mengenai peran masing – masing dan mensukseskan penyelenggaraan program JKN, di Ruang Serba Guna Kantor Bupati Kukar, Rabu (8/5/24).
Lebih lanjut kata Taufik, komitmen Pemerintah Daerah juga termasuk mengalokasikan pembiayaan dan mendukung terselenggaranya pelayanan kesehatan di seluruh fasilitas pelayanan kesehatan baik faskes primer maupun faskes rujukan dalam bentuk dukungan logistik baik dalam bentuk pengadaan peralatan kesehatan maupun obat-obatan dan bahan habis pakai serta operasional.
Keberadaan Program JKN secara nyata telah membawa banyak manfaat bagi seluruh lapisan masyarakat.
“Terima kasih kepada BPJS Kesehatan yang selama ini telah melaksanakan tugas dan amanat untuk mengelola program JKN.Tentu bukan tugas yang mudah untuk mengelola jaminan kesehatan bagi seluruh masyarakat Indonesia. Dan tentunya membutuhkan banyak kebijakan dan integrasi dengan seluruh pemangku kepentingan bahkan juga dilakukan inovasi untuk mengatasi berbagai masalah yang terjadi”,ucapnya.
Pemerintah Kabupaten Kukar merasakan bahwa sejauh ini koordinasi dan komunikasi dengan BPJS Kesehatan sangat aktif dan telah banyak berkontribusi dalam menyelesaikan permasalahan jaminan kesehatan bagi masyarakat Kukar yang membutuhkan.
Tentu saja dalam pelaksanaan program JKN terdapat banyak kendala yang dihadapi. Namun berdasarkan laporan yang diterima sejauh, komunikasi antara BPJS Kesehatan dan seluruh pemangku kepentingan berjalan dengan baik. Kendala dan permasalahan yang ditemukan dapat didiskusikan dan diselesaikan bersama.
Ia berharap harmonisasi dapat terus berjalan, karena semua yang dilakukan sama-sama bekerja untuk kebaikan masyarakat dengan mempermudah akses masyarakat terhadap layanan kesehatan.
Selain itu melalui forum koordinasi saat ini dapat terjalin diskusi antar pemangku kepentingan yang memunculkan saran dan perbaikan, gagasan untuk memecahkan masalah, mitigasi risiko dan rencana tindak lanjut berikutnya.
Terakhir Ia mengucapkan terimakasih dan penghargaan atas peran serta seluruh pemangku kepentingan bersama BPJS Kesehatan dalam rangka mendukung keberhasilan pelaksanaan program JKN.
Dalam kesempatan tersebut Kepala BPJS Kesehatan cabang Samarinda Citra Jaya menyampaikan paparan tentang program JKN yang dihadiri Plt Kepala Dinsos Yuliandris, Bapppeda, Dinsos, Disdukcapil dan Dinkes Kabupaten Kukar. (Prokom06)