Pemkab Paser Gali Kiat – kiat Kukar Sukses Juarai MTQ Kaltim
Tenggarong – Asisten I Bidang Perintahan dan Kesra Sekratariat Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Akhmad Taufik Hidayat menerima kunjungan study orientasi dari Pemerintah Kabupaten Paser, di ruang Eksekutif Kantor Bupati, Rabu (13/10).
Rombongan Pemkab Paser yang terdiri Kepala Kemenag Maslekhan, Kabag Kesra Kurniawan yang didampingi beberapa stafnya tersebut, dipimpin Asisten Pemerintah dan Kesra Romif Erwinadi.
Tujuan study orientasi tersbut dikatakan Romif dalam rangka pembelajaran tentang Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ), insentif guru dan penyelenggaraan hari santri nasional.
“Terkait hal-hal itu, kami ingin banyak belajar dari Kukar yang lebih maju dalam pengembangan – pengembangan dan langkah – langkah apa yang dilakukan Kukar dalam menghadapi MTQ, terus terang Paser dalam MTQ kemaren agak melorot levelnya, minimal Paser sejajar atau satu level dibawah Kukar lah,” Ujar Romif.
Lebih lanjut Ia mengungkapkan prestasi Kukar dalam MTQ yang luar biasa yang membuat Pemkab Paser ingin belajar, karena diketahui Kukar juara umum empat kali berturut – turut MTQ tingkat Provinsi Kaltim.
“Dasar itulah yang membawa kami ingin belajar bagaimana pola pembinaannya, sehingga bisa mencapai hasil yang luar biasa itu,” ungkapnya.
Dirinya berharap dari kunjungan ini dapat ilmu dan langkah – langkah dalam pengembangan LPTQ, dan juga pengetahuan dalam pemberian insentif terhadap guru khususnya dasar hukum tentang pemberian insentif tersebut.
Sementara itu Asisten Pemerintahan dan Kesra Kukar, Akhmad Taufik Hidayat mengatakan, pada prinsipnya LPTQ disemua kabupaten sama struktur nya, mungkin yang membedakan, kalau di Kukar banyak didominasi ASN dan Sekda sendiri sebagai ketua LPTQ.
Selain itu dukungan dari lembaga – lembaga non formal juga sangat membantu dalam penguatan pembinaan dan pengembangan LPTQ.
“Dukungan lembaga – lembaga seperti pesantren dan lembaga pendidikan umum di bawah Kemenag, sangat membantu dalam proses pengkaderan santri – santri untuk mengikuti MTQ, potensi inilah yang terus digali dan dikembangkan,” ujarnya.
Keberhasilan tersebut, tambahnya, tidak lepas dari kerja keras semua pihak, diantaranya Kementerian Agama yang yang melakukan kerjasama dengan beberapa Lembaga di luar Kukar.
“Dari semua itu tentunya alokasi anggaran yang cukup dari Pemkab menjadi salah satu penentu untuk pengembangan LPTQ ini, selain itu program Bupati satu desa satu hafiz sangat membantu dalam menumbuhkan kader potensial kafilah – kafilah yang akan mengikuti MTQ,” katanya.
Terkait dengan pemberian insentif terhadap Guru Agama, dijelaskan Saiful dari Kemenag Kukar, bahwa pemberian insentif terhadap Guru Agama sudah dilakukan sejak lama, pemberian insentif tersebut sama dengan pemberian insentif guru umum dan pengalokasian anggarannya melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
Acara yang dihadiri Kabag Kesra Mulyadi, Kabag Hukum Purnomo, Kabag Ortal Suhada, pengurus LPTQ dan para pelatih kafilah Kukar tersebut diakhiri saling tukar cenderamata. (Prokom01)