Pemuda Tani Melenial Muara Jawa Olah Limbah Jagung Jadi Pakan Bernutrisi Tinggi

Inovasi – Pemuda melenial saat mengolah limbah jagung hibrida menjadi pakan bernutrisi tinggi. (Credit Foto: Dadang)

Pemuda Tani Melenial yang ada di Kecamatan Muara Jawa , Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus mengasah keterampilannya dalam menggeluti sektor pertanian dalam arti luas, secara modern dan bernilai ekonomis.

HAL tersebut terlihat kegigihannya saat mengikuti pelatihan pembuatan Silase (fermentasi) dan cara pembibitan benih tanaman hijauan legum (Indigofera) sebagai alternatif pakan ternak untuk sapi, kerbau dan kambing, di Pendopo Pemuda Tani Milenial Burung Enggang (PTMBE), Muara Jawa, Rabu (20/1/2021) tadi.

drh Rizki selaku narasumber mengatakan sebagai bahan baku pakan ternak dapat memanfaatkan limbah jagung hibrida yakni tebon jangung yang diawetkan dan diolah menjadi silase sebagai alternatif terbaik dalam pemberian pakan ternak bernutrisi tinggi.

“Ciri-ciri silase yang baik yakni pemanfaatan tebon jagung yang diolah dengan tetap menjaga struktur kelembutannya, bebas dari jamur, aroma asam dan wangi, serta rasa asam dan manis, sehingga dapat meningkatkan nilai nutrisi yang dapat ditambahkan dengan hijauan legume (indigofera) yang memiliki kandungan nutrient cukup baik,” katanya.

Dijelaskan lebih lanjut, limbah jagung hibrida sangat bermanfaat dan dapat diolah menjadi pakan ternak baik itu kambing maupun sapi dengan bahan pakan dari tebon (batang dan daun jagung).

“Pembuatan silase tebon jagung sendiri sangat mudah dan dapat ditambah dengan hijauan leguminosa (indigofera) dapat menghasilkan kadar protein dan energi yang tinggi,” ujarnya.

Sementara itu Ketua Gapoktan Pemuda Tani Melenial Burung Enggang (PTMBE) Muara Jawa Hamzah Al Fauji menyambut bai katas pelatihan pembuatan silase sebagai upaya meningkatkan pengetahuan bagi kaum melenial dalam menggeluti pertanian dalam arti luas, salah satunya disektor peternakan.

“Saya dan teman-teman pemuda tani melenial yang ada di Muara Jawa menyambut baik atas ilmu yang sudah diberikan oleh para narasumber terkait pembuatan pakan dengan sistem fermentasi yang baik, demi pertumbuhan ternak tetap sehat dan terjaga dengan baik dengan pemanfaatan limbah jagung hibrida,”. Katanya.

Hadir dalam kegiatan itu, Kursadi dari BPTP (Balai Pengkajian Teknologi Pertanian) Provinsi Kalim, Gapoktan Pemuda Tani Milenial Burung Enggang Muara Jawa. Koordinator BPP (Balai Penyuluh Pertanian) Muara Jawa Dadang Kusnadi.SP. Ketua KTNA Kecamatan Muara Jawa Loeis Subowo Saminanto.

Tidak hanya itu hadir juga para tokoh masyarakat setempat, petani peternak, serta Pemuda Tani Karya Tunas Muda Kelurahan Dondang Saipullah. Pemuda Tani Pelita Jaya. (prokom10/ir)