Pesan Bupati Kukar Kepada Anak Yatim: “Jadilah Pribadi Tangguh Sejak dini”
“Kepada anak-anakku sekalian, ingatlah bahwa kehilangan orang tua bukan berarti kehilangan segalanya. Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, telah memilih anak-anakku untuk menjadi pribadi-pribadi yang tangguh sejak dini, guna melanjutkan kehidupan, untuk mewujudkan impian dan harapan dari orang tua anak-anak sekalian,” pesan Bupati Kukar Edi Damansyah melalui sambutan tertulisnya dibacakan Sekda Kukar H Sunggono saat penyerahan santunan dari Pemprov Kaltim diserahkan Wakil Gubernur H Hadi Mulyadi, Kamis (2/9/2021) di Ruang serbaguna Kantor Bupati, Tenggarong.
Sambil memberikan semangat, “Yakinlah, orang tua anak-anakku akan sangat bangga, tumbuh menjadi pribadi-pribadi yang kuat, serta melanjutkan bakti kepada mereka dengan menjadi pribadi yang baik, berprestasi, memberikan manfaat bagi kehidupan, serta menjadi anak yang sholeh dan sholehah,” katanya.
Bupati juga mengajak semua agar mendoakan, teruntuk orang tua, keluarga, sanak saudara, seluruh warga Kabupaten Kutai Kartanegara khususnya, dan seluruh anak bangsa Indonesia yang telah wafat, gugur mendahului, agar diampuni segala dosa dan kesalahan dan ditempatkan ditempat yang mulia.
“Yang sedang berjuang untuk kesembuhan juga semoga disegerakan kesembuhannya. Dan kepada yang masih sehat, semoga tetap menjaga kesehatannya,” doanya.
Ia juga mengajak mengirim doa untuk mengetuk pintu langit, menguatkan hati dan mental seluruh tenaga kesehatan, yang menjadi pahlawan-pahlawan kesehatan selama masa pandemi Covid-19 berlangsung.
“Semoga semua diberikan kekuatan dan pertolongan-Nya, melimpahkan berkah dan kasih sayang-Nya, mengangkat wabah Covid-19 dari bumi Kutai Kartanegara dan Indonesia, serta menjaga kita semua dalam perlindungan-Nya,” akhir doanya.
Ditambahkannya, semua tentu telah merasakan, bahwa pandemi covid-19 telah mengubah tatanan dunia dalam waktu singkat. Tidak pernah membayangkan bahwa pandemi akan menyebabkan derita kemanusiaan yang begitu mendalam.
“Tercatat warga meninggal di Kukar karena terpapar Covid-19 berjumlah 784 orang, oleh sebab itu segala ikhtiar tidak hanya sebatas ikhtiar lahiriyah semata. Sebagai bangsa yang berketuhanan, harus menyertai dengan ikhtiar batiniah, yakni berdoa dan permohonan kepada Zat yang Maha Mulia, Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, semoga wabah ini segera berakhir dan diangkat oleh Allah SWT sehingga tatanan ekonomi masyarakat kembali normal,” demikian harap dan doa Bupati Edi Damansyah. (Prokom10)