Sekda Minta Peran Aktif Kades dan Pendamping Desa Percepat Penurunan Angka Kemiskinan
TENGGARONG – Sekretaris Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) DR. H. Sunggono meminta peran aktif para kepala desa, perangkatd esa dan pendamping lokal desa Pendekar Idaman dalam upaya bersama-sama bersinergi dalam percepatan penurunan angka kemiskinan. Hal tersebut disampaikanya saat membuka pelatiham pratugas pendekat idaman baru-baru ini di Hotel Harris, Samarinda.
“Saya mengajak semua perangkat desa termasuk para pendamping lokal desa untuk bersinergi dalam upaya percepatan penurunan angka kemiskinan dengan memanfaatkan potensi lokal, tingkatkan ekonomi masyarakat,” katanya.
Menurut Sunggono program ‘Kukar’ Idaman disiergikan dengan program pemerintah provinsi dan pusat dalam upaya mempercepat pembangunan sesuai target RPJMD, salah satunya bagaimana menurunkan angka kemiskinan ekstrim secara nasional di daerah.
“Upaya-upaya penurunan angka kemiskinan masif dilakukan pemkab Kukar saat ini. Diharapkan bagi para kades dan jajarannya serta para pendamping lokal desa turut melakukan langkah-langkah penurunan angka kemiskinan secara nasional,” ujarnya.
Diakui Sunggono, pengentasan kemiskinan tidaklah mudah dan dihadapkan dengan berbagai tantangan, diantaranya terkait data dan informasi yang disajikan secara akurat akuntabel terverifikasi dan tervalidasi serta dapat dengan mudah diakses oleh para pengambil kebijakan guna mendukung program penghapusan kemiskinan di Kukar.
Kendati demikian, Sunggono tetap optimistis di bawah kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Kukar (Edi Damansyah dan H Rendi Solihin-red) sinergitas antar pemerintah daerah, provinsi dan pusat bisa lebih intens, sehingga percepatan pemberian data dan informasi berkaitan dengan pengentasan kemiskinan secara keseluruhan dapat dilakukan tepat sasaran.
“Data kemiskinan ektrem di wilayah Kutai Kartanegara saat ini masih dilakukan pendataan yang nantinya disingkronisasikan dengan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), sehingga prioritas intervensi program berjalan lancar,” jelas Sunggono. (Prokom10)