Tenggarong – Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Unsur Pelaksana (UP) Kecamatan Kota Bangun Evi Viorita Mawardi, mengatakan akan membawa semangat baru untuk membuat DWP lebih aktif memperkuat peran perempuan dalam mendukung pembangunan.

“Kami ingin kerja nyata dapat dilakukan oleh seluruh pengurus untuk mendukung program pemerintah khususnya di Kecamatan Kota Bangun, ” ujar Evi, usai dilantik dalam masa bakti 2019-2024, Selasa (5/10), di balai Kecamatan Kota Bangun.

Evi juga mengatakan menjadi seorang istri dari Aparatur Sipil Negara (ASN) diharapkan mampu menjalankan tugas lainnya dengan profesional, terutama dalam menjalankan program kerja nyata secara terintegrasi untuk meningkatkan kualitas DWP.

“Sehingga kita mampu memperkuat peran perempuan dalam membangun pembangunan khususnya di Kecamatan Kota Bangun,” harapnya.

Dalam kesempatan itu Evi Viorita memberikan bingkisan kepada Ketua DWP Kukar Hj Yulaikah Sunggono berupa kerupuk yang merupakan hasil karya para wanita di Kota Bangun.

Turut hadir dalam acara tersebut penasihat DWP UP Kota Bangun Mawardi, Pengurus DWP UP Kota Bangun, Pengurus DWP Kukar serta undangan lainnya. (Prokom-02)

Tenggarong – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah berharap melalui momentum Hari Ulang Tahun (HUT) ke 76, Tentara Nasional Indonesia (TNI) semakin jaya dan selalu bersama rakyat. Hal tersebut disampaikan saat menghadiri syukuran HUT TNI ke 76 di ruang Darma Wangsa Makodim 0906 Kutai Kartanegara (KKR), Selasa (5/10/2021).

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Kukar dan mewakili seluruh masyarakat Kukar, kami mengucapkan selamat Hari HUT TNI ke – 76 , saya berharap melalui momentum ini TNI terus berjaya dan selalu bersama rakyat, ” ujarnya.

Bupati juga mengapresiasi peran serta seluruh jajaran TNI khususnya Kodim 0906 KKR yang telah berkontribusi sangat besar, bukan hanya terkait tugas pokok sebagai TNI namun juga dalam memberikan dukungan kepada Pemkab Kukar sehingga, berbagai upaya berjalan dengan baik.

Lebih lanjut, Edi Damansyah mengatakan melalui tema HUT TNI ke 76 “Bersatu, Berjuang, Kita Pasti Menang” tersebut, dirinya memaknainya secara khusus, karena dengan bersatu dan berjuang bersama, apa yang telah ditargetkan bisa dicapai bersama-sama.

“Secara khusus kami memaknai tema HUT TNI kali ini, bukan hanya bersatunya TNI antar matra laut, darat dan udara, juga bukan hanya manunggal TNI bersama rakyat melainkan kebersatuan bersama seluruh elemen masyarakat bersama perannya masing-masing untuk menjaga, memelihara dan memastikan Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan seluruh potensi yang ada di dalamnya terawat serta terjaga dengan baik,” ucap Edi Damansyah.

Sementara itu, berkaitan dengan HUT TNI ke 76 tahun yang dilaksanakan secara sederhana dan terbatas ditengah masih dalam pandemi Covid-19 tersebut, namun Edi menyebut memiliki makna yang sangatlah besar bagi Kukar, karena menurutnya beberapa program TNI yang dilaksanakan baik secara institusi maupun yang tergabung dalam satgas Covid-19 telah berjalan sangat baik.

“Alhamdulillah, kita bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa berkat kerja bersama kita yang juga didalamnya ada TNI sehingga Covid-19 hingga saat ini terkendali dengan baik,” ucapnya.

Sementara, Dandim 0906/KKR Letkol Inf Charles Alling atas nama pribadi dan seluruh jajaran mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Kukar serta seluruh stakeholder atas dukungannya selama ini, sehingga peran TNI khususnya di Kabupaten Kukar bisa dirasakan.

Ditambahkannya, apa yang telah dilaksanakan selama ini merupakan bentuk komitmen bersama dirinya beserta jajaran.

“Saya mengimbau seluruh jajaran agar kehadiran TNI di tengah masyarakat bisa menjadi bagian dari solusi permasalahan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat, ” ujar Dandim.

Lebih lanjut, dirinya juga mengapresiasi seluruh stakeholder terkait sehingga pada tahun ini Kodim 0906/KKR masuk dalam nominasi 10 Kodim terbaik pada pelaksanaan lomba Pembinaan Teritorial (Binter) tingkat nasional.

Untuk diketahui, kegiatan syukuran yang juga dihadiri Wakapolres Kukar Kompol Aldy Alfa Faroqi, Ketua DPRD Kukar Abdul Rasyid, Kajari Kukar Darmo Wijoyo, Ketua Pengadilan Negeri Tenggarong Asep Koswara, Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura Adji Muhammad Arifin tersebut diawali dengan penyerahan panji keberhasilan oleh Dandim 0906/KKR kepada Koramil Loa Kulu dan Koramil Tenggarong Seberang. dilanjutkan pemotongan tumpeng oleh Sultan Kutai Kartanegara Adji Muhammad Arifin yang diserahkan kepada Dandim 0906/KKR Letkol Inf Charles Alling dan pemotongan kue oleh Bupati Kukar Edi Damansyah yang diserahkan kepada Kasdim 0906/KKR Mayor Ribut Yudo Apriantono. (prokom07)

Tenggarong – Guna meningkatkan kualitas pelayanan publik serta memberikan citra positif dalam penyelenggaraan pemerintahan, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menyelenggarakan Gelar lnovasi tahun 2021. Acara itu dibuka Bupati Kukar Edi Damansyah secara daring dari rumah jabatannya, Selasa (5/10).

Sedangkan Sekretaris Daerah Kukar Sunggono selaku Ketua Panitia acara itu, bersama jajaran panitia dan pejabat Pemkab Kukar lainnya mengikuti acara pembukaan dari Kantor Bupati setempat.
Gelaran itu diikuti peserta yang terdiri atas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) beserta Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) di bawahnya, Puskesmas, Pemerintah Kecamatan, Pemerintah Kelurahan, Pemerintah Desa dan BUMDesa di Lingkungan Pemkab Kukar.

Bupati mengatakan Inovasi Daerah secara khusus diatur di dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, yaitu pada Pasal 386, disebutkan bahwa dalam rangka peningkatan kinerja penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, Pemda dapat melakukan inovasi.
Inovasi adalah semua bentuk pembaharuan dalam penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, yang berpedoman pada prinsip peningkatan efisiensi, perbaikan efektivitas, perbaikan kualitas pelayanan, tidak ada konflik kepentingan, berorientasi kepada kepentingan umum, dilakukan secara terbuka, memenuhi nilai-nilai kepatutan, dan dapat dipertanggungjawabkan hasilnya tidak untuk kepentingan diri sendiri.

“Atas dasar inilah maka Pemerintah daerah perlu mendorong ide-ide kreatif pada pemerintahan dengan melaksanakan gerakan “One Innovation, One Agency” agar setiap Perangkat Daerah menciptakan minimal 1 inovasi setiap tahunnya, ” ujarnya.

Dikatakannya, berkaitan dengan pelaksanaan pembangunan, maka inovasi merupakan akselerator dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi, daya saing daerah, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Sesuai ketentuan, tujuan inovasi daerah adalah untuk meningkatkan kinerja penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, melalui peningkatan pelayanan Publik, pemberdayaan dan peran serta masyarakat, dan peningkatan daya saing daerah.

“Oleh karena itu, pada dasarnya inovasi juga merupakan bagian yang tak terpisahkan dari reformasi birokrasi,” ujarnya.

Kemudian, menurut Edi dalam menghadapi masa-masa krisis seperti halnya Pandemi Covid-19 selama hampir 2 tahun ini, pemikiran-pemikiran inovatif dan kreatif terasa sangat diperlukan. Kegiatan di bidang bisnis, perekonomian, pendidikan, layanan publik dan berbagai aspek kehidupan yang bersifat primer dan mendesak secara signifikan mulai mengalami transformasi. Semua pihak baik Pemerintah, lembaga pendidikan dan kesehatan, masyarakat maupun dunia usaha melakukan inovasi dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi guna optimalisasi keberlangsungan layanan di masa pandemi.
Dengan penyelenggaraan Gelar Inovasi, diharapkannya semangat membangun melalui upaya-upaya inovatif menjadi suatu kebiasaan bagi masyarakat Kukar terutama para Aparatur Pemerintahan, mulai tingkat kabupaten hingga ke desa.
Untuk itu Organisasi Perangkat Daerah harus bisa menanamkan budaya kerja yang mendukung sebagai terciptanya kreativitas dan inovasi baru.

“Bersama-sama kita wujudkan Kukar Idaman dengan mengoptimalkan seluruh potensi daerah dan mendorong kreativitas dan inovasi seluruh pelaku pembangunan dan menciptakan daya saing dan mandiri, ” demikian ujarnya. (prokom04)