Indeks Pembangunan Manusia Kukar Menigkat Diangka 73,59 Persen
TENGGARONG – Indek Pembangunan Manusia (IPM) merupakan Indeks yang mengukur pembangunan manusia dari tiga aspek dasar yaitu umur panjang dan hidup sehat, pengetahuan dan standar hidup layak. Dalam hal ini berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kukar, IPM Kukar menunjukkan peningkatan yang ditunjukkan dalam grafik dengan angka 73,59 Persen.
Baca juga:
Kukar Penyumbang Terbesar Perekonomian Kaltim
“Ya, Grafik perbandingan IPM Kabupaten Kutai Kartanegara dengan 9 kabuaten/kota di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) berada di angka 73, 59 persen. Artinya IPM menunjukkan peningkatan dengan kategori tinggi,” kata Kepala BPS Kukar Srie Sis Sugianto dalam presentasinya di Forum Konsultasi Publik terkait Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2022, Jumat (5/2/2021) lalu di Lantai II Kantor Bappeda, Tenggarong.
Menurut Srie, angka IPM Kukar tahun 2020 berada pada nilai dengan berkategori tinggi, namun angka tersebut masih berada dibawah angka IPM Provinsi Kaltim yang mencapai 76,25 persen.
Dijelaskan Srie, tahun 2019 dengan demensi IPM meliputi Umur Harapan Hidup saat lahir (UHH) 72,21 persen, harapan lama sekolah 13,58 persen, rata-rata lama sekolah 9,10 persen dan pengeluaran per kapita dalam ribu rupiah) 11,152.00. Dan meningkat pada tahun 2020 dengan reduksi shortfall atau perbandingan antara capaian yang telah ditempuh,-.1.9 diangka 73.59 persen.
“Jadi, capaian angka IPM itu digolongkan ke dalam empat kelompok yakni, IPM sangat tinggi dengan angka IPM 80,00, IPM Tinggi 70,00-80,00, IPM sedang 60,00–70,00 dan IPM rendah 60,” ujarnya.
Dalam kegiatan itu turut dihadiri Wakil Bupati (Wabup) Kukar H Chairil Anwar, Sekda Kukar H Sunggono, Kepala Bappeda Wiyono, para stakholder dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), lainnya secara virtual. (Prokom10)