Kukar – Kemenkominfo Kerjasama Terkait Implementasi Smart City Kawasan Pariwista dan IKN
TENGGARONG – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menjalin kerjasama dengan Direktorat Jendral Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI, terkait Implementasi Gerakan Menuju Kota Cerdas (Smart City). Acara penandatanganan nota kesepahaman diikuti Pemkab Kukar secara virtual, dari Lantai II Kantor Bupati Kukar di Tenggarong, Kamis (20/5).
Adapun dari Pemkab Kukar yakni Wakil Bupati Kutai H Rendi Solihin didampingi Sekda Kukar Sunggono, Kadiskominfo Bahteramsyah, Joni Ringgo Kasubag Kerjasama Setkab Kukar.
Nota kesepahaman ditandatangani oleh Menteri Kominfo Johnny G Plate dari Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika RI Jalan Merdeka Barat No. 9 Jakarta Pusat, secara simbolis kepada Kepala Daerah dari 48 Kota/ Kabupaten di kawasan Pariwisata prioritas dan Ibu Kota Negara Baru, termasuk Kukar.
Johnny mengtakan acara ini merupakan titik tolak penting perluasan inisiasi Smart City dan juga untuk pengembangan sektor pemerintahan digital Indonesia yang dilakukan Sejak tahun 2017, Kementerian Kominfo bersama dengan beberapa Kementerian atau lembaga terkait lainnya telah menginisiasikan Gerakan Menuju Smart City di 100 Kabupaten/Kota.
Saat ini, program tersebut telah memasuki masa evaluasi. Tahun ini, kami melanjutkan inisiasi Gerakan Menuju Smart City tersebut dengan memperluas pendampingan pengembangan Kota Cerdas di kawasan pariwisata prioritas nasional dan kawasan ibu kota negara baru, yang tentunya perlu kita sukseskan bersama, ujar Johnny G Plate.
Ia juga mengatakan, Program ini menekankan pada 6 pilar utama Smart City yaitu: Smart Governance, Smart Branding, Smart Economy, Smart Living, Smart Society, dan Smart Environment. Gerakan Menuju Smart City hadir untuk memberikan panduan bagi pemerintah daerah dalam mengoptimalisasikan penggunaan teknologi untuk meningkatkan pelayanannya kepada masyarakat.
“Digitalisasi akan mempercepat proses, mengefisiensikan pekerjaan, dan memaksimalkan layanan, yang berujung pada meningkatnya kepuasan masyarakat akan pelayanan pemerintah, ” ujarnya.
Menurutnya, Kesuksesan Gerakan Menuju Smart City ini amat bergantung pada kolaborasi dan sinergi yang dilakukan antar institusi pemerintah yang ada di dalamnya, baik itu instansi Pemerintah di pusat maupun di daerah.
Di dalam Gerakan Menuju Smart City, Kementerian Kominfo dibantu oleh Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Keuangan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Pendayagunaan Aparatur NegaraReformasi Birokrasi, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian PPN/Bappenas, serta Kantor Staf Presiden, bersama jajaran akademisi dan praktisi profesional. Seluruh instansi ini memiliki peran masing-masing untuk turut mendampingi serta memberikan asistensi bagi jajaran Pemerintah Daerah di 48 Kabupaten dan Kota dalam transformasinya menjadi Kota Cerdas berbasis digital.
“Penandatanganan Nota Kesepahaman menjadi langkah baik dan konkret untuk menjamin kolaborasi lintas sektor ini dapat berlangsung dengan baik, terutama untuk memastikan implementasi masterplan (rencana induk) Kota Cerdas di masing-masing wilayah berjalan cepat,” demikian ujarnya. ( Prokom 03 ).