Forum Konsultasi Publik, Edi Harap Masukan Stakeholders Untuk Penyusunan RPJMD
TENGGARONG – Bupati Kutai Kartanegara membuka Forum Konsultasi Publik Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2021 – 2026 Kukar, yang dilakukan secara virtual dan tatap muka pada Kamis (15/4/21) di aula Bappeda.
Dalam arahanya Edi Damansyah mengatakan Forum Konsultasi Publik merupakan bagian dari rangkaian penyusunan RPJMD Kukar 2021-2026. Pada tahapan ini tambah Edi, merupakan tahapan untuk mendapatkan masukan dan saran dari seluruh stakeholders khususnya terkait dengan isu strategis, permasalahan, strategi dan arah kebijakan, namun belum secara spesifik mengarah kepada kegiatan dan anggaran.
Menurut Edi, dalam upaya mewujudkan pembangunan daerah yang lebih baik berbasis pada potensi dan permasalahan daerah, maka penyusunan dokumen perencanaan menjadi sangat krusial sebagai wujud dari komitmen pemerintah daerah dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah.
Dalam pendekatan politik, “Kukar Idaman”(inovasi, daya saing dan mandiri) telah menjadi bagian dari konsensus masyarakat Kukar dalam proses pembangunan daerah tahun 2021-2026, sehingga filosofi Kukar Idaman yang dijabarkan dalam Visi, Misi dan Program Dedikasi harus dapat dijabarkan dan diimplementasikan dalam dokumen perencanaan pembangunan daerah secara terintegrasi dan harmoni sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Ia sangat berharap dokumen perencanaan yang disusun tidak hanya dipahami oleh pemerintah daerah, namun kami harapkan seluruh stakeholders dapat memberikan masukan dan saran serta terlibat dalam pencapaiannya.
Edi menekankan bahwa keberhasilan perencanaan pembangunan dilihat dari tiga hal, pertama yaitu perencanaan harus bisa dieksekusi, kedua yaitu memiliki dampak dalam pencapaian pembangunan yang lebih baik, dan ketiga yaitu harus memiliki dukungan yang kuat dari masyarakat.
“Dari tiga hal tersebut merupakan dasar dari titik strategis agar seluruh kebijakan yang susun dapat dikomunikasikan dengan baik dan memberikan nilai positif bagi perbaikan kualitas perencanaan pembangunan daerah,” ujarnya.
Edi mengajak kepada seluruh jajaran Pemkab Kukar, agar dapat lebih fokus dalam perbaikan kinerja dan menindaklanjuti hasil forum konsultasi publik rancangan awal RPJMD ini ke dalam Rencana Strategis Perangkat Daerah, dengan mengoptimalkan kapasitas fiskal daerah dalam program, kegiatan dan subkegiatan yang efektif, efisien dan ekonomis menuju pada pencapaian kinerja pembangunan daerah.
Menyusun desain perencanaan dengan tidak hanya bertumpu pada kekuatan APBD, namun harus dapat menangkap peluang sumber-sumber pembiayaan lain yang mendukung pencapaian kinerja pembangunan daerah.
Edi kemudian meminta kepada seluruh Kepala Perangkat Daerah, wajib memahami target kinerja pembangunan daerah, dan dapat mendesainnya ke dalam Renstra Perangkat Daerah, setelah itu Rancangan Awal RPJMD disepakati dengan DPRD dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur. (prokom08)
Simak Video “BUPATI KUKAR BUKA FORUM KONSULTASI RPJMD”